26. Direndahkan

133 4 0
                                    

"Definisi kebahgian itu, pelukan seorang ibu"-Saturnus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Definisi kebahgian itu, pelukan seorang ibu"
-Saturnus

***

Saturnus menatap dirinya dicermin besar, kini penampilan Saturnus sudah Rapih Dengan Pakaian Formal, Rambut kecoklatan nya menambah kesan Tampan dirinya.

Saturnus menghela nafas pelan, Dirinya benar-benar sangat gugup Ia Namun apa dayanya dia tidak bisa menolak Ajakan Rama, Toh ini juga Rama yang menyuruh.

Tok tok tok

Pintu diketuk dua kali Saturnus mulai berahli merahpihkan anak rambutnya dan mulai membuka pintu menampilkan wajah Rama yang sedang menunggu.

"Sudah siap? Kita hampir terlambat."

Saturnus mengangguk, "Udah, pah."

"Ingat Saturnus, Jangan sampai Penyakit kamu kambuh didepan teman papah. Papah gamau semua orang tahu bahwa seorang anak dari Edinarta memiliki penyakit"

Saturnus menghela nafas, "Iya pah"

***

Kini, Saturnus sudah sampai disebuah Restaurant mewah dia turun dari mobil bersamaan dengan Rama, Saturnus takjub melihat bangunan restaurant Yang menurutnya Bagus.

Mereka berdua mulai masuk kedalam Restaurant, Kini Rama dan Saturnus menuju meja mereka yang telah diisi 4 orang disana.

"Hallo, apa kabar bro?", Tanya Laki-laki setengah baya Bernama, Denny. Bangkit dari duduknya tatkala melihat Rama datang.

Meraka bertos-ria ala Remaja umumnya, Saturnus melihat interaksi antara mereka dengan wajah datar nan dingin.

"Ah, Saturnus silahkan duduk jangan berdiri terus ayo duduk", Ajak Julian Setelah melepaskan tos-ria.

Saturnus mengangguk, Dia mulai duduk berhadapan dengan seorang gadis. Saturnus tentu terkejut Gadis didepannya juga ikut terkejut pasalnya Saturnus sangat Amat mengenal Gadis ini, Dia Kiara.

"Saturnus? Kok kamu bisa disini?", tanya kiara.

"Lho? Kamu kenal sama Cowok ini, Kiara?", Tanya Fira menatap Saturnus dan kiara bergantian.

"Euhh, i-iya mah. Saturnus kenalin ini Mamah ku, Ehehe"

Saturnus menunduk Mengucapkan salam 'Halo'.

"Saya Saturnus tante, teman kiara."

"Ohh, Mamah baru tahu kamu punya temen cowok. Ra kan kamu temennya cuma aliya?", heran Fira.

Kiara menggaruk lehernya yang tak gatal, Haduh gimana nih? Pikir Kiara.

"Yaudah, duduk-duduk... Kita makan bersama", Ajak Julian kemudian dua pria itu duduk.

Keadaan saat makan bersama sangat canggung namun itu bagi kiara, Pasalnya Kiara berhadapan langsung dengan Saturnus Apalagi penampilan Saturnus yang amat Tampan seperti ini, Membuat kiara Pangling.

SATURNUS DAN KISAHNYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang