D

809 83 3
                                    

Hai semuanya makasih sudah mampir.

Happy reading yorobun.
==================================













Solar bingung dong kok cuma dia yang di suruh, "heh trus kamu ngapain, Maemunah?" Ucap Solar yang melihat kepergian Thorn yang menggeret Gempa untuk duduk di salah satu bangku yang terdapat di teras rumah.

"Aku bantu liat aja, hehehe" ucap Thorn dengan polosnya dan duduk di samping Gempa, ia meminta Gempa agar duduk di sini sedangkan dirinya akan mengambil air untuk mereka minum.

Saat mereka asik membuat kue bersama Taufan tadi tak terasa menghabiskan waktu begitu banyak sampai matahari sudah bersiap-siap untuk pergi, sekarang sudah pukul 16.45 sore.

Gempa melihat adik bungsunya menyapu dengan muka yang di tekuk ia segera mengambil handphone-nya yang ada di dalam saku kemejanya dan segera mengabadikan momen di mana sang adik keluar dari kandangnya dan segera mengirimkannya pada seseorang, tak lama kemudian Thorn kembali sambil membawa 3 cangkir teh dan 1 piring full kue jahe yang sempat di buat tadi.

Btw, kue yang besar belum di panggang katanya Taufan yang kecil-kecil aja dulu baru yang besar kebetulan mereka buat banyak sekalian di bagikan ke tetangga.

"Lihat berkat dirimu Solar rela keluar dari habitatnya" ucap Gempa sambil mengusap lembut rambut Thorn tak lupa senyuman manis terbit di wajahnya.

Menikmati senja di sore hari sambil mengobrol ringan dengan keluarga sangatlah nikmat, Solar sudah menyelesaikan pekerjaannya ia berjalan letoy ke arah kakaknya lalu terduduk di samping Gempa lalu menaruh kepalanya di atas paha sang kakak.

Merasa kasihan Gempa memberikan sapu tangannya ke pada Solar dan langsung di terima olehnya, Gempa mengelus rambut Solar sedangkan si pemilik masih sibuk dengan urusan keringat yang membanjiri wajah tampannya.

"Kerja bagus adikku, nih minum pasti haus kan?" Gempa menyodorkan teh yang di bawakan sama Thorn tadi, Solar mengangkat kepalanya dari paha Gempa lalu menyeruput habis teh yang ada di gelas.

Gempa menggeleng melihat tingkah adiknya sekarang Solar menurunkan kembali kepalanya sambil menutup matanya sedangkan Thorn fokus pada kue yang ada di hadapannya, tangan cantik Gempa mengelus kepala kedua adiknya yang sangat menggemaskan baginya.

Fyi : rumah mereka (Boboiboy) menghadap ke arah barat, mereka tinggal di perumahan. Dah lanjut~






🧹🤭









"Solar bangun udah sore" ucap Gempa membangunkan adik bungsunya yang sempat tertidur di pangkuannya, sedangkan si empu perlahan mengembalikan nyawanya.

"Ayo masuk trus mandi ya, kita solat di masjid bersama" ucapnya sekali lagi dengan lembut, Solar mengganguk lalu berjalan masuk ke rumah meninggalkan Gempa yang sedang membereskan alat yang tadi mereka gunakan.

Sekarang matahari sudah kembali tapi cahayanya masih bisa terlihat di cakrawala, perpaduan antara warna jingga dan warna biru yang cantik.

Gempa berjalan menuju dapur dan meletakkan alatnya tadi lalu berjalan ke atas untuk segera bersiap-siap, jarak ke masjid cukup lumayan kalau jalan kaki.

Singkat cerita mereka semua sedang berkumpul di ruang tengah sambil menunggu adzan berkumandang mungkin 20 menit lagi, "tinggal 20 menit lagi, ayo keburu telat nanti" ucap Blaze yang tidak sabar sambil menggeret-geret tangan Hali, untung si Hali nggak ngamuk.

Mereka satu-persatu keluar dari rumah karena Taufan yang terakhir keluar dia bertugas mengunci rumah, mereka berjalan sambil bercanda mengingat hal lucu yang mereka alami.

Back Home Where stories live. Discover now