Part 45

95K 5.6K 765
                                    

Hai gais...

Siapa yang udah nungguin Atlas update????

Maaf banget ya baru update
Ngomong-ngomong pas 17 Agustusan kalian pada ngadain acara apa? Ada yang ikut lomba ga?

Cerita dong pengalaman 17san kalian tahun ini? Ada keseruan apa atau malah biasa aja?

Eh spam ❤️ dong buat para karakter di cerita Atlas. Kaya aku ❤️ Ezza, kalau kalian kasih ❤️ buat siapa?

Sebelum masuk cerita klik vote dan komen yang banyak biar aku semakin semangat update

Happy reading 💕

^^^

Ketukkan pintu membangunkan Nabella, perempuan itu langsung turun dari kasur-nya lalu berjalan menuju pintu dan membuka. Terlihat Atlas yang berdiri di depan pintu seraya tersenyum manis.

“Loh Atlas” seru Nabella seraya mengumpulkan rambut panjangnya kemudian mencepol tinggi, dia melirik jam yang terpajang di dinding. Jam menunjukkan pukul 23.10 malam “Kenapa malem-malem kesini?”

Nabella tersentak ketika Atlas secara tiba-tiba memeluknya, melingkarkan kedua tangan bertatonya di pinggang. “Kenapa?” Tangan kanan Nabella mengelus rambut hitam Atlas.

“Hari ini aku belum dapet pelukkan kamu, jadi aku nggak bisa tidur” Gumam Atlas seraya memejamkan mata menikmati usapan lembut di rambutnya. Atlas sangat merindukan pelukkan Nabella, sampai-sampai saat memejamkan mata dia merasa gelisah.

Mendengar perkataan Atlas kedua tangan Nabella melingkar di leher Atlas dengan tangan kanan yang masih mengusap lembut rambut Atlas. “Maaf ya” Tutur lembut Nabella
Atlas membuka mata dengan posisi masih memeluk Nabella, dia menatap isi kamar Nabella yang terlihat rapi.

Namun ada satu yang menarik perhatiannya, satu figura foto yang memperlihatkan Nabella yang tersenyum manis bersama pria yang menaruh tangan kanannya di atas kepala Nabella. Foto tersebut, terlihat betapa bahagianya Nabella bersama pria itu, senyumnya bahkan terlihat begitu manis.

Siapa pria itu?

“Siapa pria di figura foto itu?” Tanya Atlas yang tersirat sebuah kecemburuan, dia bahkan sampai melepas pelukannya dan menatap Nabella penuh tanya lalu menatap figura foto yang diletakkan sangat rapi.

Nabella langsung membalikkan badan mengikuti arah tatapan Atlas, fotonya bersama Ezza yang entah sudah berapa tahun mereka mengambil foto itu ketika acara surprise yang dilakukan di ulang tahun Ezza yang ke 22 tahun. Nabella benar-benar lupa untuk menaruh foto itu ke dalam tasnya, mungkin karena sudah kebiasaan selalu memajang foto apapun bersama Ezza.

“Mau aku ceritakan sesuatu tentang aku dan cowok di foto itu, kamu mau denger?” Tanya Nabella sambil menampilkan senyum tipis.

Ada keraguan di hati Atlas untuk mengatakan ‘iya’, karena dia takut jika cowok itu merupakan orang yang spesial untuk Bella. Dia takut bahwa cowok itu punya tempat istimewa di hati Nabella dan mengetahui bahwa cowok itu lebih baik dari dirinya. sudah terlihat dari Nabella yang memajang foto tersebut di kamarnya, yang sebelumnya Atlas tidak sadari saat masuk kedalam kamar Nabella.

“Kalau kamu mau denger ayo ke taman” Ajak Nabella, namun sebelum itu dia masuk kembali untuk mengambil ponselnya, dia akan memberitahukan semua masa lalunya dengan Ezza tanpa terlewatkan satu pun.

ATLAS (End)Where stories live. Discover now