Part 53

67.7K 3.7K 148
                                    

Hai gaiss

Selamat malam

Kemaren kalo kalian liat sg aku
Yang aku video in kucing oren

Sumpah pas aku pulang kuliah aku udah mau deket sama kosan kan terus liat aku liat kucing. Entah cuman aku aja atau kalian juga, kalau ada kucing suka manggil terus games sendiri gitu liat-nya.

Nah pas itu aku manggil kucing gitu 'empus' terus aku elus kepalanya sebentar. Abis itu aku jalan kan mau masuk gerbang, aku iseng manggil lagi terus kaya ngajak ikut masuk gitu. Eh kucingnya malah beneran ikut masuk sampe depan kamar kosan aku. Sumpah lucu bangettt, aku jadi keinget kucingku dirumah. Kayanya itu kucing laper, cuman aku ngga ada makanan kucing atau makanan yang bisa aku kasih, jadi dia ga lama pergi lagi.

Kalian punya kucing atau hewan peliharaan ga? Nama kucing atau hewan peliharaan kalian apa, kalau aku punya kucing namanya 'Buntel, unyu, empus, ciprut, mehong' aneh emng namanya hehehe

Eh jangan lupa
Follow ig dan wp aku
@nsall_
@wattpad.nsall
(ini ganti nama)

Oke

Happy reading gais 💕

^^^

“Mba Nana” Nabella menoleh kesumber suara, tampak Ayu dan teman-temannya sedang berkumpul di gazebo. Disana tidak hanya ada pasien perempuan tetapi ada juga pasien laki-laki yang ikut berkumpul “Sini mba” Lengan Ayu mendayu-dayu agar Nabella mendekati mereka.

Nabella melangkah mendekati mereka “Kalian lagi pada ngapain?” Tanya Nabella “Kita lagi mau main game mba, karena kebetulan mba lewat kita mau minta tolong. Mba mau nggak jadi juri yang nentuin tim cewek atau tim cowok yang menang” Ujar Anastasya dan diangguki oleh semuanya.

“Boleh, jadi gamenya kaya gimana?” Tanya Nabella seraya menatap mereka semua sacara bergantian. Ayu yang berada di pojok menyenggol Gea untuk memberitahukan Siska yang berada di dekat Nabella.

“Sini mba aku bisikin” Siska yang peka langsung mendekati Nabella, Siska memberitahukan bagaimana permainan yang akan mereka mainkan. Serta satu rahasia yang tidak bisa di beritahukan secara gamblang pada semuanya, terutama pada 3 pria yang duduk di dekat Ayu.

Bola mata Nabella membulat terkejut, lalu tatapannya mengarah pada Ayu. Ayu tersenyum seraya mengangguk samar agar tidak ketahuan siapapun. “Oke, aku setuju” Ucap Nabella seraya tersenyum manis.

“Disini udah ada hukuman apa aja yang harus dilakukan oleh tim yang kalah, misal tim aku kalah terus aku ambil satu kerta dari 10 kertas yang udah diberikan angka. Nah nanti aku pilih, misal aku pilih nomor 3 dan isinya disuruh joget atau apapun susai yang tertera di kerta, nanti terserah mau aku atau temen aku yang lain yang bakal menjalankan hukuman atau mau bareng-bareng juga boleh” Jelas Siska sambil memperagakan apa yang dia katakan “Gamesnya kalian udah tau kan”

“Jadi ngapain kamu bisik-bisik sama Mba Nana?” Tanya Aryo yang tidak paham dengan pemikiran perempuan, dia merasa tidak bisik-bisik yang dilakukan Siska pada Nabella tidak penting. Jika ujung-ujungnya perempuan itu akan mejelaskan kembali pada mereka.

“Ada deh, Pak Aryo mah nggak akan ngerti” Sahut Gea seraya tertawa
“Dah ayo kita mulai” Lontar Ayu

“Ayo suit, yang kalah jadi penebak” Ujar Mia pada mereka semua “Tim cowok siapa yang mau suit, lawan aku” Lanjutnya dengan nada menantang para pria yang hanya diam saja

ATLAS (End)Where stories live. Discover now