FS(5)

3.4K 164 1
                                    



Setelah drama membagongkan dari seorang valea, disinilah valea berada, diatas rooftop rumahnya, valea tadinya yang bingung bereaksi apa langsung memilih lari atau kabur dari pemuda yang tak dikenali nya itu, valea berlari tak tentu arah hingga akhirnya ia tersesat di lorong yang begitu banyak dan luasnya

Karna tak tau harus bagaimana valea memilih berjalan lurus sesuai jalan lorong hingga mengantarkan ia ke atap rooftop yang luas ini

Memilih untuk duduk di atas salah satu soffa yang tersedia di pojokan, valea menghirup udara malam yang dingin ini

Ia merasa segar, angin malam yang dingin tidak membuat valea memilih untuk masuk, ia malah menikmatinya, cahaya dari bulan yang terang menderang membuat valea fokus pada langit malam yang indah itu

Di tambah lagi banyaknya bintang yang bertaburan di langit yang luas tersebut membuat valea benar-benar merasa tenang dan damai

Sungguh indah batin valea, valea sangat menyukai suasana yang seperti ini, tidak ada suara berisik selain suara angin dan hewan malam serta gesekan beberapa pepohonan, ditambah lagi angin malam yang menerpa rambutnya perlahan menambah kesan nyaman bagi valea

"The real nyaman kedua setelah pelukan si dia"

Valea tersenyum menatap ke atas, matanya terpejam menikmati suasana yang jarang ia rasakan di dunia nyatanya

Hingga tiba-tiba ia merasakan bahunya  yang seperti terbalut sesuatu, valea membuka matanya, ia menoleh ke samping menatap sambil menyerit kan dahinya bingung

"Ini cogan siapa lagi dah?! " batin valea makin bingung aja, perasaan dia, disini banyak amat cogan coyy

"Angin malam ga baik buat lu" celetuk pemuda itu setelah menyampirkan hodie tersebut di bahu valea, lalu pandangan nya  mengadah ke atas, ikut menikmati suasana hening ini

Sementara valea? ia terus menatap wajah pemuda itu dari samping, bingung+kagum yang valea rasakan saat ini, tak urung ia mengeratkan pelukannya pada hodie tersebut

Sementara yang di perhatikan masih asik menikmati suasana meski ia sedikit merasa aneh, di perhatikan se-intens itu oleh gadis yang duduk di sebelahnya ini

Pemuda itu sadar, dari awal memang gadis yang di sampingnya ini seperti bertingkah laku aneh, sangat lah tidak wajar, sejak kapan gadis di smpingnya ini mau menatapnya lebih dari satu detik?

"Kenapa? " merasa kurang nyaman di perhatikan sedemikian itu, pemuda yang tak di ketahui namanya tersebut memilih untuk bertanya

Valea yang kaget karna pemuda itu tiba-tiba nanyak sambil natap dia gitu, kan valea jadi dag, dig, dug, syerr, kaget dia karna wajah pemuda di depannya ini sangat lah dekat dengannya, mana visualnya gak manusiawi banget lagii

"Kenapa hm? " tanya pemuda itu disertai senyum tipis

"Hah? Apanya? " valea bertanya sambil menggaruk punggung kepalanya tak gatal

(Salting, melting, tapi sadar kalo kita cmn nothing)

Gajelas, skip☝︎

Wajah valea memerah, mengingat kalimat akhir dari pemuda itu yang sangat berpengaruh pada ginjalnya, ralat, jantungnya, "Kalo ngomong bisa gak sih gausah pakek hm dan jugak gausah senyum kek gitu, jantung gw serasa mau pindah ke plutohh" batin valea terus mengguncang

"Hm? " pemuda itu semakin memajukan wajahnya mendekat ke arah valea merasa tak puas mendengar jawaban valea, sembari menaikkan satu alisnya seolah semakin bertanya kepada valea sehingga membuat valea memundurkan sedikit wajahnya

Ekspresi pemuda itu? bisa-bisanya di buat se polos itu, valea kan hampir kejang-kejang

"Jantung? Lu masih berdetak kan? " valea meringis dalam hati

Gimana enggak, wajah yang gantengnya gak ngotak gitu tiba-tiba nyosor kedepan wajahnya, mana sambil senyum tipis gitu lagi, ARGHHHHHHHH!!

Dipastikan wajahnya sekarang ini pasti memerah

Slap...

"Jauhin muka lo! " valea mendorong pelan wajah pemuda itu dengan tangan mulusnya, menjauh dari wajahnya, valea langsung berdehem pelan sembari mengalihkan wajahnya ke samping, menatap hal lain di sekitarnya demi menyembunyikan rona di wajahnya

"MAKK, MALOEEE MAKK!! " valea menggigit bibir bawahnya menahan teriakan tertahan darinya alias batinnya

Sementara pemuda itu yang menatap gerak gerik valea dari awal  tertegun sejenak, ia dejavu dengan semua ini, dan pun..

Kenapa sekarang chyla seperti berubah, maksudnya, apakah ini benar seorang chyla? Dia? Sungguh seorang chyla?

Pemuda itu tersenyum sedikit merasa terharu, dalam benaknya ia tak banyak berharap selain melihat senyuman lama dari seorang chyla, rindu dan dejavu, itu yang pemuda itu rasakan

Ia berharap, semoga ini bukanlah khayalan yang lama ia impikan, rasanya sangat menyenangkan tapi sekaligus menyakitkan

Mengingat mungkin saja sifat chyla sekarang bukanlah perubahan bersifat permanen, tapi sementara

Walaupun hanya perubahan sekecil ini, tapi pemuda itu langsung  ber-argurmen tentang hal tersebut meski kesimpulannya belum pasti

"Bang...

•••••

TERKEJODD WOYY UDAH 57 AJA YANG BACA
PAS BUKA NOTIP KAGET ASTAGHFIRULLAH 😭🙏🏻

ADUHH BERHUBUNG AKU SENENG AKU UPDET NYA SEKARANG PADAHAL SEHARUSNYA BESOK

MAKASIH YANG UDAH VOTE AMA YANG BACA😊

VOTE! KOMEN!, AVA DO'AIN COWO PIKSINYA GA JADI UBI LAGI+NYATA☝🏻😌

SEKEDAR NGASIH TAU, PART INI PENDEK KARNA AVA SEDANG TIDAK BANYAK IDE, CMN NYEMPATIN BUAT NULIS DIKIT

KALO ADA YANG MAU NGASIH SARAN, TOLONG KOMEN YAH, MAKLUM AVA INI MASIH AMATIR

SEKIAN~

TBC

FIGLEG | Figuran SengklekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang