FS(18)

1.9K 115 8
                                    

"BRISIK! "

Aiden dan karel tersentak, mereka sontak langsung terdiam dan berdehem canggung saat mendengar nada dan aura tak mengenakkan dari lian

KRINGG..

Suara bel berbunyi nyaring menandakan jam pelajaran sekolah sudah berakhir

Fairel langsung berjalan menuju pintu rooftop dan sejenak berbalik ke belakang menatap para teman-temannya

"Cabut." Ujarnya langsung keluar dan disusul oleh mereka semua

Kecuali karel dan aiden yang saling tatap menatap

"Lohh kita di tinggal aja gitu? "

Aiden menatap karel sambil mendengus, "Lu kalo gamau ikut pulang yaudah, tinggal aja disini nungguin bini lo" ujar Aiden sambil berjalan ke arah pintu rooftop

"Ehh goblok, gw kan jomblo, pacar aja gapunya apalagi bini" saut karel ikut bangkit hendak menyusul aiden

"Itu sadar lu jomblo"

"Anjenggg"

***

"Oyy chyl, chyl!! " divo menggoyang-goyangkan tangan chyla yang tengah tertidur sambil menelungkupkan kepalanya dibalik lipatan tangannya

Ia menarik nafasnya dalam terlalu lelah membangunkan manusia yang tak lebih 24 jam baru di kenalinya ini, divo berpikir apakah gadis di depannya ini tengah simulasi mati suri?

Bagaimana tidak, mulai dari awal pelajaran fisika tadi chyla dengan nyenyak nya tertidur tanpa terganggu dengan suara brisik sedikitpun yang berada di kelas, bahkan sudah sempat di tegur oleh pak radit tapi tetap saja ia tak terbangun, untungnya pak radit dalam mood baik dan membiarkan chyla tertidur di jam kelas nya

"CHYLA GOBLOK ADA ORANG GILA ANJIR MAU NYIPOK LU!! "

"HAH? MANA ORANG GILA?!! " chyla terbangun dan langsung berdiri dari kursinya, ia sedikit linglung akibat kesadaran belum penuh tapi tiba-tiba terbangun dan langsung berdiri

Chyla dengan hoyong menatap divo, "Mana orang gilanya div? " tanya nya dengan suara serak khas orang bangun tidur sambil menatap seluruh kelas yang kosong dengan badan yang siap siaga akan menerjang orang gila tersebut

Divo berusaha menahan tawanya yang ingin pecah, ia awalnya tidak menyangka bahwasanya chyla langsung terbangun saat ia mengatakan ada orgil

"Udah lupain, ini udah waktunya pulang lu gamau pulang apa? " tanya divo sambil menaikkan alisnya

"Hah? udah pulang? kapan? " bukannya menjawab chyla malah bertanya balik, ia kembali duduk dan membereskan peralatan tulisnya

"Ck, udah dari tadi bel anjir, lu aja yang kebangetan tidurnya, untung gw ga ninggalin lu sendiri disini" ucap divo sambil berdecih menatap chyla yang malah menyengir menatapnya

Chyla mendongak kembali menatap divo, tak lama senyum manis terbit dibibirnya, "Sorry babang dipo gantengg"

"Suka lu ama gw? " divo bertanya dengan wajah kesem-kesem minta untuk di gampar

Chyla mendengus, ia langsung bangkit dan menyampirkan tasnya di bahu

"Iya, wajar dong gw suka kan elu peliharaan gw" jawabnya sambil tertawa lalu langsung berlari keluar kelas dengan terbirit-birit dan meninggalkan divo yang hanya bisa menghela nafas sabar

"Sabar div, sabar,,,orang sabar disayang janda"

***

Di parkiran sekolah..

"Woyy kita kenapa ga langsung balik anjir? "

Gabriel menatap karel yang wajahnya sudah frustasi ingin cepat-cepat pulang ke rumah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FIGLEG | Figuran SengklekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang