FS(15)

2.1K 115 4
                                    

"Jadi mejikom." celetuk seseorang entah dari mana membuat chyla tersentak dari lamunanya

"Anjj! " chyla tersentak replek mengeluarkan kata-kata mutiaranya saat melihat pemuda yang kini hendak duduk di sampingnya

"Hadehh, lagian yahh, lu jangan melamun di kelas ege, ntar kesambet beneran tau rasa lo! " ujar divo, cowo itu sepertinya baru kembali dari kantin, ia menatap chyla sambil menggelengkan kepala nya heran

Chyla menatap divo lalu memutar bola matanya malas, "Gw enggak ngelamun ya, gw cuman lagi menyusun strategi, biar kedepannya hidup gw aman, damai, sejahtra, lahir dan batin, maka dari itu cobloss nomor 2! " ucap chyla dengan senyum yang merekah sambil menunjukkan jarinya✌

Sementara pemuda itu menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan omongan chyla, apaan cobak coblos nomor dua? dasar gak jelas untung cakep

"Dahlah sono lu, diluar ada yang nungguin" ujar pemuda itu mengusir, setelahnya ia langsung duduk tepat di bangku samping chyla sembari menyeruput susu kotaknya rasa coklat

"Dasar bocah, udah gede minum susu coklat " celetuk chyla

Divo pun hanya mengedikkan bahunya acuh, ia kembali menyeruput susu kotaknya itu tak peduli akan omongan chyla

Chyla melihat pemuda itu sinis, tak ayal ia langsung beranjak berjalan kedepan kelas, ia tau abangnya itu sudah menunggu, tapi sebelum keluar kelas, ia menaikkan jari tengahnya dan ia arahkan ke arah pemuda alias teman baru sebangku nya itu, yang sangat menyebalkan

"Pakyu temann~"

***

Chyla kini keluar dari kelas, di koridor depan kelas ia melihat ada 4 cowo yang di duga tengah menunggunya

Mereka yang tau jika ada yang menghampiri mereka pun menoleh, salah satu dari cowo-cowo itu berjalan ke arah chyla di sertai senyuman kecil

"Bjirr si dava senyum woy lahh"

"Dunia? Are okey? Si dava senyum loh? "

"Pliss ini si dava senyumnya kek apotek tutup"

"Senyumannya ngebikin gw meleleh"

"Pertama kali ngeliat dava senyum, aishhhh gwenchana gwenchana"

"Woyy tolong dada gw gemetar"

"Paansih, orang tt lu aja ga bergetar"

Plak!

"Sembarangan lu! maksud gw tuh hati gw, gimana sihh! "

"Yee maap, lagian lu bilangnya dada"

"Eh eh, bentar, sebenarnya gw penasaran tuh cewek siapa mereka sihh"

"Jangan bilang pacar dari salah satu mereka! "

"Gak mungkinlah, orang masih cantikan gw daripada tu cewek sok natural"

"Diem deh lo tante"

"Bajingannn! "

Bisikan para kaum hawa cukup menarik atensi chyla, tapi ia tidak peduli, malahan ia sibuk menganggumi wajah para cogan ini

"Ini kalau milihnya sambil merem pun gabakal nyesel sih" batin chyla penuh kekaguman, gimana enggak? rahang tegas, mata yang tajam, alis yang tertata rapi, bibir tebal berwarna soft pink, akhhh!! chyla jugak mau pingsan ini mah!

Bukannya gimana yahhh, tapi pas di perjalanan menuju sekolah tadi, chyla tidak melihat sepenuhnya wajah dari para saudaranya ini, bahkan saat dirumah pun chyla hanya terus berkurung di kamar kecuali saat sarapan dan ada keperluan mendadak, (chyger, chyla mager) dan itupun jarang berpapasan dengan para abang-abangnya yang tampan ini

FIGLEG | Figuran SengklekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang