Waktu persalinan semakin dekat, rasa mulas di perutnya semakin meningkat. Setiap hal membuat July tidak nyaman, tetapi tetap saja persalinan belum dimulai. Dia mencoba semua pengobatan rumahan yang dapat dia temukan untuk mendorong persalinan: makanan pedas, berjalan-jalan, memantul-mantulkan bola olahraga dan banyak lainnya. Namun, bayi itu tampak puas tinggal di dalam, bersarang dengan nyaman di dalam rahim July.
Kadang July merasakan kram yang tiba-tiba, tetapi rasa sakitnya mereda dengan cepat, membuatnya merasa kecewa dan kelelahan. Seiring dengan berlalunya waktu, antisipasi July berubah menjadi frustrasi dan kecemasan. Dia tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa ada sesuatu yang salah.
Malam harinya, July tidak dapat tidur karena perutnya terus mulas. Dia mencoba menemukan posisi yang nyaman, ketika rasa sakit yang tajam menusuk perutnya. Ia meringis, mencengkeram bantal dengan erat. Kali ini, rasa sakitnya tidak hilang. Sebaliknya, rasa sakit itu tetap ada, semakin lama semakin meningkat.
***
Selengkapnya di Karyakarsa ya, Manteman
![](https://img.wattpad.com/cover/157796042-288-k892690.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Dress
RomanceWarning: Mature Content Kebakaran yang menghanguskan butik baju pengantin mengubah hidup July. Satu pesanan datang setelah bencana dari pria bernama Chansel yang katanya akan segera menikah. Anehnya, Chansel tidak pernah membawa pengantinnya datang...