Dealing with The Rumors

15.5K 1.4K 34
                                    

Hal pertama yang dilakukan Chansel setelah melihat rumor soal dirinya di portal berita adalah mencari July. Meski tidak yakin kalau July sudah melihat berita itu, tetapi memastikan kalau gadisnya baik-baik saja adalah prioritasnya.

July pasti akan terpukul kalau melihat berita itu. Gadis itu sangat membenci perselingkuhan dan sekarang berita miring soal perselingkuhan beredar di media. Ditambah lagi July bahkan disebut sebagai pelaku perebut calon suami orang, jadi dia bisa membayangkan kalau gadisnya itu akan sangat shock. Benar saja, July tidak baik-baik saja saat dia sampai di apartemennya. Kepercayaan diri July yang memang sudah rendah semakin terkikis dengan adanya berita miring itu.

Chansel mengusap kepala July sekali lagi dan menciumnya. Gadis itu kini tertidur pulas dengan mata bengkak dan pipi memerah. Chansel membiarkan July tidur dalam pelukan dan mengizinkannya menyerah pada rasa lelah yang menyelimuti. Selama beberapa menit terakhir sejak July terlepap, Chansel hanya diam-diam mengawasi dan mengamati. Dia juga mengirimkan ciuman di kening dan puncak kepala gadisnya sebelum beranjak bangun.

"Tidur yang nyenyak ya, Sayang. Kuharap saat kamu bangun nanti semua masalah selesai dan kamu akan menganggapnya sebagai mimpi buruk!" katanya sambil mencium kening July sekali lagi. "Jangan khawatirkan apa pun, aku akan mengurus semuanya."

Sebelum pergi, Chansel meminjam ponsel July untuk menelepon Becca. Dia mengabari fotografer itu untuk menjaga July untuknya. Dia takut kalau July terbangun nanti akan sedih lagi saat tahu kalau dirinya sendirian. Setelah itu, Chansel berjalan keluar sambil menghubungi pengacaranya dan meminta untuk bertemu secepatnya.

Chansel berjalan ke kantor pengacaranya, dia tidak menunggu pria itu datang ke kantornya karena situasi genting yang dialaminya sekarang. Pengacaranya, Mr. Johnson, menyambutnya dengan jabat tangan erat dan senyuman simpatik.

"Saya sudah jelaskan situasinya di telepon, jadi saya rasa Anda sudah tahu masalahnya, Mr. Johnson," kata Chansel sambil duduk di sofa.

Chansel memang menelepon pengacaranya dan menjelaskan situasinya dalam perjalanan ke tempat ini. Dia melakukannya karena tidak ingin membuang waktu lebih banyak, karena setiap detik yang terbuang akan membuat rumor negatif itu menyebar lebih jauh lagi.

"Mr. Jadwin, saya telah membaca berita-berita yang beredar, dan saya memahami gawatnya situasi ini," Mr. Johnson memulai. "Rumor dan tuduhan itu sangat mengangguk serta merusak, tetapi kita bisa memakai jalur hukum untuk mengatasinya. Pertama, kita perlu mengumpulkan bukti untuk membuktikan bahwa tuduhan tersebut salah dan jahat."

"Oke. Lalu? Apa yang bisa kita lakukan?"

Mr. Johnson bersandar di kursinya, sepertinya sedang mencoba memikirkan tindakan terbaik. "Kita akan mulai dengan melakukan investigasi menyeluruh terhadap sumber rumor ini. Kita perlu mengidentifikasi siapa yang menyebarkannya dan motif di baliknya. Setelah kami memiliki informasi tersebut, kami dapat membangun kasus pencemaran nama baik dan menuntut pelakunya."

Chansel mendengarkan dengan saksama, menyadari pentingnya pendekatan strategis. "Bagaimana dengan July Caerwyn? Dia terseret dalam masalah ini juga dan dituduh sebagai perebut calon suami kliennya sendiri dan itu tidak benar."

Mr. Johnson mengangguk "Kita juga harus mengatasi dampaknya terhadap Miss Caerwyn dan reputasinya. Kita juga bisa menjajaki opsi-opsi hukum untuk melindunginya. Sangat penting untuk memastikan bahwa kebenaran akan terungkap dan semua pihak yang terkena dampaknya mendapat dukungan dan membersihkan nama baiknya."

Chansel menghela napas. "Saya hanya ingin mimpi buruk ini berakhir. Berapa lama proses ini akan berlangsung?"

Mr. Johnson mencoba meyakinkan. "Mungkin akan memakan waktu lama, tetapi dengan strategi hukum yang kuat, kami dapat mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh rumor ini. Kami akan menyiapkan gugatan pencemaran nama baik terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab dan mengupayakan penyelesaian yang dapat memulihkan reputasi Anda dan Miss Caerwyn."

Wedding DressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang