Dipisahkan

138 13 0
                                    

Diruang pertemuan yang sangat luas terdapat empat sofa panjang berbulu putih mengelilingi meja persegi panjang berwarna hitam legam.
Ada juga AC yang membuat ruangan itu terasa sejuk.

Semua berkumpul ditempat itu
cuma mereka bertujuh, tidak ada bodyguard atau pun maid disana.
Karna Ruangan ini Ruangan Khusus.

"Diamlah dan perhatikan" Hali angkat bicara, sontak semua mengentikan pembicaraannya dan langsung senyap tidak bersuara.

"Kalian berempat akan kami pisahkan"

'Deg?!'

"maksud kak Hali apaan?!"

"Thron gak mau pisah lagi huee!!"

"Loh-loh kok gitu?"

"Maksudnya? Kami butuh penjelasan!"

"Gini adikku tersayang, ini tuh Mansion nya kak Hali, ehm kalian harus dipisah gitu loh, mau ikut kakak atau kak Gem atau kak Hali kata kak Hali sih biar gak kerepotan, eee gimana ya gitulah pokoknya" Ucap Taufan belepotan menjelaskan.

"Lebih simpel nya kita akan bagi menjadi tiga tim, tim Kak Hali, tim kak Taufan, Atau tim Kak Gem, soalnya nampung beban itu gak enak jadi bagi-bagi, kalian boleh kok diskusi mau ikut siapa" Gempa ikut menjelaskan dengan yah agak laen.

Glup! Yah mereka merasakan seperti, iyah ini-Ini seperti perceraian! Berpisah mau ikut dengan siapa, Mama atau Papa.

Akhirnya mereka memutuskan,
benar-benar membulatkan tekad mereka. {Bahkan Author sekalipun:D}

Ikut Hali:
Thron
Ice

Ikut Taufan:
Blaze

Ikut Gempa:
Solar

Skippp- ^×^

<{( Di Mansion Gempa )}>

Clek!?

Gempa membuka pintu berwarna Cream digeser dengan tange terpampang diatas pintu bernama

'Solar Diondara Joshua' dipadukan Silver manik perak dan putih tulang warna kesukaan Solar seingat Gempa.

Dan jangan lupa keranjang kingsize dan selimut serta perabotan lain banyak rak buku minimalis dan juga peralatan eksperimen modern.

"Kamu disini aja yah? Kalo mau apa-apa bilang aja Ama Fang yah" Lembut Gempa. Solar mengangguk pelan. Tidak tau saja orang laki-laki disebutkan tadi sedang tersedak tanpa suara.

'kok? Gue ngerasa ada nyebut nama gue yak?' batin Fang. Melihat sekeliling tempat kantor.

"Nih Hape buat kamu, kalo ada masalah" Ucap Gempa menyodorkan sebuah kotak putih, Solar mengambil ragu.

"Kak sebenarnya gak perlu, tinggal disini aja aku sudah bersyukur" Gempa menggeleng dan duduk disebelah adiknya.

"Jangan ngerasa gak enak dek, ini rumah kamu sekarang, kalo kamu ada masalah bilang Ama Gempa yah, tapi Solar harus jujur lo yah"

Gempa mengerut bingung sebelum..

"APA?!" Tanya Gempa.

"Kamu dibully?" Solar menganggukkan kepalanya.

Gempa menghelah nafas kasar, sebenarnya dia tidak suka dibalas angguk atau gelengan karna menurutnya jawaban kurang puas.

"Kamu besok sekolah di sekolah kakak, trus kakak sekolah di tempat kamu Nope penolakan!" Datar Gempa, Solar semakin bingung, Ah kakaknya ini berubah dengan cepat tiap detik.

"Emang mau ngapain? Kakak mau nyoba makanan kantin disekolah Solar yah?" Tanya Solar. Gempa tersenyum simirk,

"Iya."

.

"Gila beneran mirip kalo di pake in gini huhu!!" Gempa menatap datar bawahannya, ah temannya ini dengan malas.

"Diamlah, Tanah, Kristal" Sang empu yang disebut namanya hanya cuek dan tetap memuji Solar.

Solar berpenampilan soft polos namun cool tambah dengan kacamata nya membuat semakin tampan.
Tapi Gempa seperti Badboy tambah dengan handset seperti akan membunuh siapa saja.

"Uhh imut sih, tapi ganteng juga" lirih Kristal.

"Iya dong! Pasti, namanya juga Solar" Kristal dan Tanah terkekeh pelan.

"Yok Gempa sekolah, eh? Solar maksudnya hahaha." Gempa memutar mata malas.

Tanah, Kristal, Solar turun begitu saja dan pergi menuju sekolah alih-alih menggunakan mobil mahal Gempa. Sekolah, BarDafia Ectoxia sekolah milik Gempa dan sebagai siswa yang sekolah punya dirinya sendiri yah bisa dibilang sangat disegani jadi tidak akan terjadi apapun dan curiga pada adiknya.

Rasa malas akan pergi kesekolah Solar yang biasa-biasa saja tapi masih berstatus pemilik Gempa yang dipanggil Gean sebagai status agar dirahasiakan. Menyebalkan memang tapi ini demi siapa yang berani membully adiknya.

Gempa beranjak pergi laju dengan kuda besi bermerek dari bucati dan Kawasaki diambil salah satu berwarna abu-abu.

Dan melesat menuju sekolah 'Kawanari Candraxzad.'

Jangan lupa Vote!

║⁠ㄏBBB Mafia Story乁⁠║Where stories live. Discover now