40. Malam Pucak UJMFEST

6.7K 533 38
                                    

Setengah perjalanan acara berjalan lancar, panitia inti mulai bisa menghela napas. Pun dengan Salma yang bisa menemui orang tuanya di barisan penonton paling belakang. Bahasa jelasnya, biar anak buah yang kerja. Haha.

Acara dies natalis kampus dan UJMFEST benar-benar meriah selama tujuh hari ini.

Seluruh mahasiswa, UKM, dan para dosen merayakannya.

Belum beberapa menit dia di sana, ponselnya terus berdering. Pelakunya adalah Rony.

Salma menolak semua panggilan itu, malas sekali waktu kebersamaan dengan orang tuanya diinterupsi oleh suruhan-suruhan receh Rony.

Adek kelas banyak, suruh mereka aja sono. Sekalian tepe-tepe ama mereka.

Tiba-tiba presmanya itu mengirin pesan chat.

Room chat

Rony
Ndutss
Genduutss
Posisi

You
Panggil yang bener

Rony
Caca di mana hey heyy

You
Gue sleding ya pala lu.

Rony
Ibu Negara, posisi Anda di mana sekarang? Saya hendak mendiskusikan sesuatu dengan Anda. Terima kasih. Tertanda, Bapak Negara.

You
Najissss

Rony
Cok dimana cok?

You
Barisan penonton bagian belakang

Rony
Oke.

You
Bisa nanti ga? Gue lagi quality time ama ortu.

Rony
Otw

You
Batu banget Cok


Beberapa menit kemudian Rony benar-benar on the way, terlihat dari kejauhan lelaki itu berjalan menghampirinya.

Saat sudah dekat, dia tersenyum manis sebelum akhirnya menyalami kedua orang tua Salma. "Have fun, Om, Tante," ujar Rony yang membuat kedua orang tua Salma mengacungkan jempolnya.

Setelahnya Rony berdiri di samping Salma yang pandangannya fokus ke arah panggung.

Emang ada apa di panggung?

Nggak ada orang. Guest star-nya masih otw. Tahu kenapa Salma tak mau menoleh ke lelaki sampingnya? Karena tampilan Rony yang astajimmm.

Jasnya sudah tak ada. Hanya ada kemeja putih yang dua kancing teratasnya dibuka, dasi yang melonggar, dan lengan yang dilipat sampai siku-siku.

Mampussss.

Apalagi Rony berdiri gagah di sampingnya dengan kedua tangan di saku.

Langsung aja, nikah yuk mas.

Engga, becanda. Masa depan masih panjang.

"Sal," panggil Rony.

Salma hanya berdehem.

"Tengok sini," katanya yang mau tak mau membuat Salma menoleh.

Rony memperlihatkan satu gelang dengan liontin bulan.

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
Kalo Suka Bilang! [END]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu