satu

469 27 0
                                    

Warning!!
Lapak bxb, yang gak suka boleh langsung di skip!
Adegan 18+ dan kekerasan, mohon untuk sadar diri nya kawandddd!


***



Sekali lagi Todoroki menghempaskan tubuh kaku nya ke atas ranjang, namun kondisi ranjang asrama nya yang cukup keras itu malah semakin membuat punggung nya terasa nyeri. Lenguhan kecil terdengar dari bibir pria yang kini mulai melepas kacamata yang sedari tadi bertengger di hidung nya.

Mata Todoroki terpejam sebentar sebelum akhirnya kembali terbuka, tatapannya langsung tertuju pada sebuah botol yang beberapa saat lalu Tsuji berikan padanya. Botol bening yang berisi air berwarna kuning pudar itu di raih pelan oleh Todoroki.

Matanya menatap lamat benda yang sebenarnya dia sendiri pun bingung kenapa dia harus membawanya, sejenak dia mengingat perkataan Tsuji beberapa saat lalu.

"Apa? Bagaimana bisa kau gagal dalam kencan pertama mu Todoroki?" tanya Shibaman yang hampir saja tertawa jika dia tidak berusaha menahan nya. Mendengar cerita Todoroki yang gagal berkencan membuat keduanya merasa tergelitik.

"Ah, bukan kah dia memang bodoh dalam masalah seperti ini? Seharusnya kau mengajakku saja tadi Todoroki," kini Tsuji yang bersuara.

Todoroki yang mendengar ocehan kedua temannya itu hanya bisa terdiam sambil menyandarkan tubuhnya ke sofa, kepalanya menengadah menatap langit-langit yang nampak gelap karena kurangnya pencahayaan.

Karena acara kencan nya yang gagal tadi dan di tambah dengan kedua temannya yang terus mengejek nya saat ini semakin membuat Todoroki merasa kesal, Todoroki hampir saja melayangkan pukulannya pada kedua orang itu namun perkataan Tsuji berhasil membuat nya mengurungkan niatnya.

"Jika kau ingin berkencan dengan wanita kau butuh ini Todoroki," ucapa Tsuji yang langsung mendapat anggukan setuju dari Shibaman.

"Melihat bagaimana payahnya dirimu dalam masalah wanita, ramuan ini pasti akan sangat membantu mu." Lanjut nya sambil menyimpan sebuah botol berukuran sedang di atas meja.

Todoroki melirik kecil botol bening yang nampak berisi air itu dengan penuh tanda tanya, tatapannya beralih ke arah Tsuji dan Shibaman. Keduanya tersenyum penuh arti saat melihat Todoroki seolah bertanya dengan tatapan matanya itu.

"Bukan apa-apa, tapi untuk orang bodoh seperti mu ini pasti akan sangat membantu. Kau hanya perlu memberi nya sedikit lalu sepanjang malam dia akan menjadi milikmu," ucap Shibaman sambil tersenyum puas.

Ah, lihatlah! Shibaman dan omong kosong nya itu benar-benar menyebalkan. Apa dia sedang menggoda Todoroki saat ini karena dia gagal berkencan dengan salah satu teman yang sempat Nakagoshi kenalkan beberapa saat lalu.

"Diam sialan!" Bentak Todoroki yang mulai kesal karena kedua temannya itu tidak berhenti menggodanya sejak tadi.

Namun, tatapan Todoroki tetap tertuju pada botol dari kaca tersebut lalu tanpa mengatakan apapun dia segera meraihnya.

"Jika kali ini aku gagal lagi, kalian akan ku bunuh!" Ucap Todoroki sambil menatap tajam Tsuji dan Shibaman lalu melangkah pergi meninggalkan ruangan.

Tsuji dan Shibaman hanya bisa meneguk ludah nya kasar saat mendengar ucapan Todoroki yang nampaknya tidak main-main itu.

"Ah, mana mungkin aku memakai hal seperti ini hanya untuk meluluhkan perempuan?" gumam Todoroki pelan.

Mōichido, Senpai!!Where stories live. Discover now