Sore itu pukul 16.00 Arya sudah ada di parkiran rumah sakit, meskipun lelah ia tetap semangat karena buka puasa pertama bakal ada reuni di rumahnya.
Sebelum Arya masuk mobil, ponsel Arya bergetar tanda ada yang menelponnya. Ia ditelpon Alman.
"Hallo, Yaa, kita semua jadi ngadain bukber di rumah lu, ini anak anak pada minta sharelock, tolong sharelock, yaa" pinta Alman.
"Okee gue sharelock" sahut Arya sambil memberikan sharelock ke Alman.
"Masih di rumah yang sama ya? Ya," tanya Alman.
"Masih, masa lu lupa si" sahut Arya.
"Hehe maklum dah berapa lama kita lulus bre" sahut Alman.
"Oke deh tar gue kabarin yaa, kita pada ngumpul di sekolahan nih tunggu yang belum Dateng, tar sekitar jam 17.00 kita gass ke rumah lu, Gausah siapin apa apa, kita udah pada bawa" sahut Alman.
"Gapapa, tar mama gua juga udah siapin makanan bukber untuk kalian," sahut Arya.
"Oke deh bree" sahut Alman dan lalu mematikan telponnya
Arya pun langsung masuk ke dalam mobilnya.
Ia segera melajukan mobilnya keluar dari parkiran seperti biasa.
Namun sayangnya di perjalanan tak semulus yang Arya kira, karena hari ini ramai sekali orang di jalan yang mencari takjil untuk berbuka. Bahkan, ada yang ngabuburit membuat kemacetan di jalan.
"Duh macet lagi, bismillah deh semoga gak parah," batin Arya dalam benaknya.
Tiba tiba telponnya berbunyi lagi yang ternyata dari Sandra.
"Assalamualaikum Arya, ini mama udah siapin bukber untuk kita semua, temen-temenmu jadi pada datang, kan?" tanya Sandra.
"Waalaikumsalam Mah, iya jadi katanya jam 5 lima-an mereka sampai Mah, mereka lagi kumpul di SMA nunggu yang belum datang, tadi dia juga udah bilang Ama Arya, mereka udah beli makanan untuk bukber," sahut Arya mencoba menjelaskan.
"Oh, tapi mamah udah masak. Ya sudah gapapa, nanti suruh aja temanmu yang bawa motor atau mobil parkir di depan rumah aja, mama udah siapin semuanya."
"Iya Mah, udah dulu ya mah, Arya lagi nyetir dikit lagi Arya sampai, assalamualaikum" sahut Arya.
"Iyaa walaikumsalam ya hati hati di jalan jangan ngebut"
"Iya mah" Telepon pun terputus.
Ia melajukan mobilnya perlahan lahan saat melewati pasar takjil ramadan, karena banyaknya orang yang berlalu lalang di jalan.
******
Pukul 16.50 Sandra, mama Arya udah menunggu di depan pintu berharap anaknya segera pulang, karena Sandra khawatir ke anaknya
"Lama sekali Arya, katanya udah dekat" batin Sandra.
"Permisi Buk, es buahnya sudah jadi Buk, sudah saya taro di atas meja" sahut mbok Iyem.
"Ouh udah jadi Mbok? Ya sudah makasih ya Mbokk" sahut Sandra ketika mbok Iyem memanggilnya.
"Enggih Buk" sahut mbok Iyem dan kembali ke dapur.
Kemudian tak lama pukul 17.10 segerombolan motor sekitar tiga puluh motor dan dua mobil pribadi berbunyi di depan rumah Arya.
Tak lama segerombolan itu turun dari kendaraannya.
Di depannya berdiri Alman teman sekelasnya Arya waktu di SMA dan Sandra pun masih mengenalinya.
"Assalamualaikum Tante" sahut Alman di depan pintu pagar rumah Arya.
YOU ARE READING
Antara Cinta & Rahasia
RomanceUPDATE SETIAP HARI PUKUL 07.00 🧚♂🌷 Perjalanan mengarungi asmara sang Arya Wicaksono, seorang dokter muda di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta yang jatuh hati kepada seorang yang ia temui saat wanita berdarah Sunda itu yang kebetulan wanita itu...
