Pukul 19.20 rekan rekannya bersiap siap untuk pada pulang kembali ke rumahnya masing-masing.
Saat pada hendak pulang semuanya pada pamit serta bersalaman ke mamahnya Arya.
Arya pun mengantar mereka semua sampai depan rumahnya
"Ya, gue balik dulu ya" sahut Alman.
"Iye, hati-hati man, jangan lupa kita saling akur walau alumni" sahut dokter Arya.
"Bang Arya, saya pamit pulang dulu ya" sahut Ananda
"Oh iya mbak, jangan kapok ya main ke rumahku lagi, sering-sering main ke sini" sahut Arya kepada gadis itu.
"Iya gak kapok kok, hehe" sahut ananda sambil tertawa kecil.
"Ya, gue ga ditanyain ga kapok ke sini lagi nih?" tiba tiba Alman menyambar topik mereka.
"Ga, lu mah ga dibilang kapok juga pasti bakal main lagi" ledek Arya
"Bangke lu" sahut Alman
Arya tertawa.
"Oke gue balik dulu yaa, seklian nganterin Ananda dulu balik" sahut Alman lagi.
"Okee" sahut Arya
Alman dan ananda pun sudah bersiap duduk di motor Alman. Mereka berdua sudah memakai helm.
Tak lama Alman sudah pergi dan disusul rekan rekannya yang lain.
Nita dan Angga pun sudah berada di dalam mobilnya.
"Yaa, gue pamit dulu ya, lu dah gue masukin ke grub alumni, jangan keluar lho" sahut Nita.
"Iye gak keluar kok, hati-hati ya," sahut Arya.
"Ya, gue balik yaa, jangan lupa lu besok jangan telat soalnya ada rapat dokter jam 12.00 siang" sahut Angga mengingatkan.
"Iya dok, siap hati hati ya dok" sahut Arya.
Mobil mereka pun jalan keluar dari garasi rumah Arya.
Setelah sepi Arya pun memasukan mobilnya ke dalam garasi rumahnya.
"Yaa, habis ini langsung pergi ke mesjid tarawih" sahut sandra.
"Iya mah, Arya masukin mobil dulu ke garasi"
Setelah memasukan mobilnya, dokter Arya pun membawa sajadahnya dan pergi ke masjid di komplek perumahannya.
"Mbok iyem, jangan lupa yaa tutup pintunya" pesan mamahnya Arya setelah anaknya pergi duluan ke masjid.
"Iyo enggih Bu," sahut mbok Iyem
**********
Pukul 22.00 dokter Arya dan mamahnya baru sampai di rumahnya, karena tarawih hari kedua kebetulan ada kultum tausyah.
Arya pun mengetuk pintu rumahnya
"Tok tok tok tok, mbok tolong buka pintu" Arya mengetuk pintu rumahnya
"Iya iya engih mas" mbok Iyem pun membukakan pintu
Arya dan Sandra melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumahnya.
"Ya, habis ini langsung cuci kaki, trus langsung pergi ke kamarmu tidur, jangan ke mana-mana lagi" pesan Sandra.
"Iya mah, lagian udah malem Arya udah ngantuk" sahut Arya sambil berjalan menuju kamar mandi kemudian ia masuk ke kamarnya.
Di dalam kamarnya, Arya menyalahkan AC di kamarnya lalu ia menutup pintu kamarnya, setelah itu ia melanjutkan kan untuk tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Cinta & Rahasia
RomansaUPDATE SETIAP HARI PUKUL 07.00 🧚♂🌷 Perjalanan mengarungi asmara sang Arya Wicaksono, seorang dokter muda di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta yang jatuh hati kepada seorang yang ia temui saat wanita berdarah Sunda itu yang kebetulan wanita itu...
