14 || Restoran Bebek

3 1 0
                                    

Ramadhan sudah memasuki hari ke 20 berpuasa
Dan hari ini kebetulan Arya libur dari tugasnya sebagai dokter di rumah sakit.

Meski hari ini hari Rabu dan tidak tanggal merah, tetapi Arya sudah punya janji buka puasa dengan Ananda untuk pertama kalinya di luar rumah.

Siang harinya pukul 13.00 Arya tengah mencuci mobilnya sendiri di depan rumah.

"Mah airnya tolong kencangkan nyalainnya" teriak Arya meminta tolong pada mamahnya untuk menyalahkan lebih besar keran air.

"Mbok tolong besarkan keran" Sandra meminta tolong mbok Iyem.

"Enggih Bu" sahut mbok Iyem langsung menyalah kan air kerannya.

Sementara Sandra lagi mengaduk adonan untuk membuat kue lebaran seperti nastar keju, kue puteri salju, kue kacang dan berbagai macam kue lainnya.

"Sudah saya besarkan kerannya Bu" sahut mbok Iyem.

"Iyaa mbok sini kita lanjutkan bikin adonan kuenya" sahut Sandra. 

Arya mencuci mobilnya dengan bersih

"Mass lagi nyuci mobil nih?" tanya seorang pak RT yang tengah melintas.

"Eh iya nih pa rete, biar bersih" sahut Arya sambil menyiramkan air keran ke bodi mobilnya yang sudah disabuni.

"Oh iya, buat mudik ya?" tanya pa rete

"Enggak kok parete, sengaja cuci mobil biar bersih, sekalian ngisi hari libur" sahut Arya sambil senyum.

"Ouh iya lanjutkan, saya mo keliling dulu" sahut pa rete sambil senyum lebar.

"Iya pa rete sok, hati-hati di jalan" sahut Arya

"Ayo, mari mas Arya" pamit pa rete.

"Iya pa rete mari" sahut Arya membalas pamitannya.

Tak lama Arya ke dalam rumahnya, ia meminta izin mamahnya untuk berbuka puasa di luar.

"Mahh, nanti buka puasa Arya Mao buka puasa di luar ya bareng temen, ya" sahut Arya meminta izin.

"Mao ke mana ya? Sama siapa?" tanya Sandra.

"Rencana mau buka di luar mah, sama temen Arya" sahut Arya menjelaskan.

"Ya sudah. Boleh, tapi inget ya, jangan pulang malem, jam 9 harus sudah ada di rumah" sahut Sandra sambil menaruhkan keju di atas adonan nastarnya.

"Iya mah, Arya ga lama kok, selesai buka bersama, dan solat terawih di luar, nanti Arya langsung balik" sahut Arya.

"Yasudah, sana lanjutkan nyuci mobilmu, sudah belum?kalau sudah matikan air kerannya dan selangnya taro di gudang lagi" sahut Sandra.

"Belum mah, siap nanti Arya taro selangnya lagi" sahut arya kepada Sandra.

Arya pun melanjutkan untuk mencuci mobilnya.

********
Sore harinya pukul 16.00 Arya sudah bersiap dengan berpakaian rapih.

Ia memakai celana Levis  hitam dipadukan dengan kaus putih dan dipadukan dengan jaket canva berwarna hitam dan beralaskan sepatu Nike air Jordan berwarna putih, ia pun menaiki mobil sedan BMW-nya  yang berwarna putih dan sudah ia parkirkan di garasinya.

Mobil itu sudah terlihat bersih dan rapih.

"Mah, Arya pamit Yaa" pamit Arya kepada mamahnya yang berdiri di depan pintu mengantarkan anak lakinya itu pergi.

"Iya, Ya. Inget pesen mamah, jangan pulang malam, usahakan solat tarawih habis bukaan" seru mamahnya kepada anak laki satu satunya itu.

"Iya mah, Arya jalan dulu ya" sahut Arya dan langsung segera pergi.

Arya menaiki mobilnya dan ke luar dari gerbang, Arya pergi menjemput Ananda di sebuah bank, tempat ia bekerja, gadis itu sudah menunggu Arya.

"Bang, sudah di mana, saya tunggu di depan tempat kerja Yaa" chat Ananda kepada Arya.

"Iya, aku sudah jalan nih, tunggu sebentar yaa dek" balas Arya pada gadis yang ia kagumi itu.

Sekitar tujuh belas menit, Arya pun sampai di depan bank tempat kerja Ananda. 

"Aku sudah sampai dek" chat Arya kepada Ananda

Gadis itu berdiri tepat di depan mobil Arya.

Ia pun masuk ke dalam mobil Arya.

"Assalamualaikum bang," sapa gadis itu saat masuk ke dalam mobil Arya.

"Walaikumsalam, hayy" sahut Arya membalas sapaan Ananda.

"Huftt lemas bang, hehe, lumayan banyak nasabah hari ini" keluh Ananda pada Arya.

"Iya sabar ya dek, ini godaan bulan puasa biar kita bisa kuat apa tidak" seru Arya kepada Ananda.

"Iya bang," jawab Ananda setuju dengan jawaban Arya.

"Gimana dek kerjaan kamu hari ini?" tanya Arya kemudian.

"Alhamdulillah bang lancar, hehe, oh iya kita mau buka puasa di mana bang hari ini?" tanya Ananda.

"Abang rencana pengen ajak kamu ke restoran bebek kesukaan Abang, Adek suka kan?" tanya Arya.

"Iya bang, aku apa aja suka" sahut Ananda menjawab pertanyaan Arya.

"Oke kita jalan yaa?" seru Arya kepada Ananda.

"Okee" sahut Ananda.

Kemudian Arya melajukan mobilnya menuju sebuah resto bebek kesukaan Arya di daerah Jakarta selatan.

Antara Cinta & Rahasia Where stories live. Discover now