Prolog

1.7K 134 7
                                    

Jake tidak pernah tau, sejak kapan dia bisa terjebak di situasi seperti ini. Situasi yang sama sekali tidak dipahami nya sendiri.

Memasuki semester ke 3 kuliahnya membuat Jake cukup sibuk. Tapi tenang, dia masih sering menghubungi pacarnya yang sudah bekerja itu.

Entah kenapa Jake bisa berpacaran dengan lelaki itu, yang pasti hubungan mereka sudah menginjak dua tahun.

Jake bahagia. Ia mempunyai pacar yang pekerja keras, baik, perhatian, dan selalu menyayangi dirinya.

Tapi, tidak seharusnya dia bahagia. Jake seharusnya menjadi manusia yang paling tersakiti di dunia.

"Hey baby, kok melamun? Ada yang menganggu?" Lelaki yang barusan datang itu mengusap pipi Jake.

Jake mengangkat kepala nya menatap seseorang di depan nya. Dengan cepat, Jake menepis tangan lelaki yang mengusap pipi nya tadi.

"Heeseung, ini masih di kampus"

"Kenapa? Takut ada yang bocorin ke pacar kamu? Si pekerja paruh waktu di toserba bernama Park Sunghoon itu?"

Jake menghela nafasnya mendengar perkataan "terserah deh" ucapnya lalu melanjutkan kegiatan membaca bukunya.

Heeseung mengambil kursi untuk duduk didepan Jake lalu menatap laki-laki itu dengan intens.

"Kapan putus?" Kata yang entah sudah berapa kali diucapkan oleh Heeseung itu membuat Jake memutarkan bola matanya malas.

"Belum bisa" jawab Jake singkat.

"Kenapa gak bisa? Kamu masih sayang dia?" Tanya Heeseung tanpa mengalihkan pandangannya dari Jake.

"Heeseung, gak ada topik lain ya?"
"Gak ada"

Jawaban singkat padat dan jelas itu membuat Jake kembali menghela nafasnya.










☆ author note :
cerita baru, karakter baru, pertualangan baru. Semoga suka!

01 Oktober 2023

Break Up With Your Boyfriend, I'm Bored.Where stories live. Discover now