Boyfriend

1.1K 115 17
                                    

Jake menghembuskan nafas nya ke udara, cuaca di Seoul hari ini begitu dingin karena sudah hampir memasuki musim dingin.

Jake mengalihkan pandangan nya menatap ke dalam toko serba ada atau biasa disingkat toserba melihat seseorang tengah melayani pelanggan yang ingin membayar.

Tersenyum, Jake akhirnya melanjutkan aktivitas nya yaitu meminum kopi hangat sambil mengecek handphone nya apakah ada notif yang penting atau tidak.

Beberapa saat setelah menunggu, akhirnya orang yang Jake tunggu daritadi keluar dari toserba tersebut.

Orang yang barusan keluar itu tersenyum begitu juga dengan Jake. Meskipun cuaca nya begitu dingin, hati Jake menjadi hangat hanya karena melihat senyuman lelaki di depan nya ini.

Park Sunghoon, lelaki yang sudah menjadi pacar Jake semenjak dua tahun yang lalu menghampiri Jake.

"Kenapa menunggu diluar? Apa kamu tidak kedinginan?" Tatapan khawatir dari Sunghoon tercetak jelas di wajah tampan nya itu.

Jake menggeleng, Ia tersenyum lembut begitu merasakan tangan Sunghoon yang membelai surai rambutnya dengan lembut.

Tangan hangat Sunghoon kemudian turun mengelus pipi Jake yang terasa sama dingin nya dengan cuaca saat ini, "Kamu kedinginan" ucapnya.

Jake mengambil tangan Sunghoon dari pipi nya, menyelipkan sela-sela jari nya pada sela-sela jari Sunghoon, menarik lelaki untuk berjalan menyusuri jalanan Seoul.











Sunghoon dan Jake sampai di Sungai Han, sungai yang dianggap sebagai sungai romantis namun juga menjadi sungai tempat dimana banyak manusia mengakhiri hidupnya.

Sunghoon bersandar di pinggiran jembatan Sungai han menghadap jalan raya, sementara Jake menumpukan kedua lengan nya di pembatas tersebut menghadap sungai langsung.

"Cantik sekali" gumam Jake melihat pemandangan sungai dengan lampu kelap-kelip di depan nya.

Mendengar gumaman dari Jake, Sunghoon memiringkan kepalanya melihat Jake lalu kearah sungai yang tengah dilihat Jake, "Kamu lebih cantik" ucap Sunghoon tanpa aba-aba.

Jake langsung menghadap ke sebelah kiri nya dimana Sunghoon sekarang masih setia menatap nya sambil tersenyum.

Melihat tatapan dan senyuman tulus dari Sunghoon entah kenapa malah membuat Jake menjadi sesak, Sunghoon terlalu baik padanya tapi apa balasan yang Jake berikan? Jake malah berselingkuh.

Jake merogoh saku celana nya, mengeluarkan sebuah kotak berukuran persegi panjang, Ia membuka kotak itu dan mengeluarkan satu batang dari dalam nya, rokok.

Sunghoon hanya memerhatikan kekasihnya itu yang mulai menyalakan pemantik, mengapit batang rokok di bibirnya lalu membakar ujung rokok guna menghidupkan nikotin itu.

Jake menyesapnya dengan santai, ia menghembuskan asap rokok hasil hisapan nya ke udara lalu membelokkan kepalanya untuk melihat Sunghoon, "mau?" Tawar Jake.

Sunghoon tidak mengatakan apa-apa, Ia langsung mengambil alih rokok Jake menghisapnya lalu menarik tengkuk Jake.

Sunghoon menghembuskan asap nya ke dalam mulut Jake, bibir mereka menempel cukup lama. Jake suka ketika ia merasakan asap dari Sunghoon itu mengenai langit-langit mulutnya.

Setelah asap nya habis, Sunghoon mulai melumat bibir Jake dengan lembut. Rokok yang tadi ditangan nya sudah jatuh di lantai padahal baru dihisap dua kali, Sunghoon menginjak rokok itu guna mematikan api nya.

Memfokuskan dirinya pada Jake, Sunghoon menangkup pipi Jake, mencium bibir nya dengan lembut, menghisap, melumat, bahkan gigitan nya terasa lembut.

Ciuman yang lembut ini sangat berbeda dengan ciuman yang biasa diberikan Heeseung, ciuman kasar.

Jake membuka matanya, Ia terkejut lalu dengan cepat mendorong Sunghoon. Ia tidak biasanya seperti ini, Jake tidak pernah memikirkan Heeseung ketika Ia sedang bersama Sunghoon.

Tapi kali ini berbeda, Heeseung terlalu menguasai pikiran nya saat ini.

"Kenapa sayang?" Sunghoon tampak khawatir melihat Jake yang membulatkan mata nya dan tampak terkejut.

Jake menunduk malu, kenapa Ia harus Heeseung ditengah-tengah kegiatan romantis nya bersama Sunghoon.

Sunghoon ikut menunduk, melihat wajah Jake yang masih tampak kaku, "kamu sariawan lagi?" Tanya Sunghoon.

Jake gelagapan, Jake memang sering sariawan dan hal itu tentu saja disebabkan oleh Heeseung yang terlalu kasar saat mencium nya.

"Tidak, maaf, aku hanya terkejut karena lupa mengerjakan tugas kuliah" alibi Jake.

Sunghoon percaya saja, Ia tidak tahu-menahu tentang perkuliahan karena Ia tidak kuliah. Begitu lulus sekolah Ia melamar kerja di beberapa tempat, kondisi ekonomi nya tidak mencukupi jika ingin berkuliah.

Itu sebabnya Sunghoon selalu bekerja dari pagi hingga sore di sebuah restoran dan malam nya Ia mengambil paruh waktu di toko toserba.

"Baiklah, ayo pulang. Agar kamus bisa mengerjakan tugasmu dengan cepat" ajak Sunghoon menarik tangan Jake dengan lembut

Jake kembali tersenyum sampai handphone di dalam saku celana nya berbunyi tanda ada beberapa pesan yang masuk.

Heeseung
berani sekali bajingan itu mencium mu?
00.51

kamu tau kan apa akibatnya jika dia menyentuh mu, Jake?
00.51

aku menunggu mu di apartemen mu.
00.52














☆author note :
rules dalam cerita ini ; jangan percaya pada siapapun.

02 Oktober 2023

Break Up With Your Boyfriend, I'm Bored.Where stories live. Discover now