Sweet Home - 05

4K 345 76
                                    

Kalila menatap malas pemandangan mesra sepasang sejoli di hadapan nya. Gadis cantik duplikat Zareon itu mendengus pelan dan tetap melanjutkan langkah nya.

"La, tunggu sebentar." ucap Ezra berhasil menghentikan langkah Kalila.

Kalila menghela nafas panjang dan membalikkan tubuh menghadap ke arah Ezra dan Selen.

"Ada perlu apa sama gue, kak?" tanya Kalila sedikit ketus.

Ezra sedikit tak suka mendengar kata gue-lo yang digunakan Kalila. Apalagi dengan nada ketus gadis itu. Biasanya Kalila selalu bicara dengan nada lembut.

Kalila mendengus, lagi. "Gak ada perlu kan? Buang-buang waktu gue aja."

Kalila langsung membalikkan badan nya dan hendak melangkah. Tapi, suara Selen yang sedang menggandeng lengan Ezra membuat nya jijik, sangat jijik!

"Lila, kamu kenapa ngomong kayak gitu sama kak Ezra? Gak sopan sama kakak kelas."

"Emang nya kenapa? Masalah emang buat lo?" tanya Kalila tersenyum remeh.

"Iya, kita kan satu angkatan, seharusnya kamu nunjukin rasa hormat dan sopan kamu ke kakak kelas sama kayak aku."

Kalila tersenyum smirk. "Stop manggil nama panggilan gue dengan mulut kotor lo itu. Lo bukan siapa-siapa gue, jadi lo gak berhak manggil gue pake nama itu."

"Oh ya, lo bilang gue harus nunjukin rasa hormat dan sopan ke kakak kelas kayak lo kan?" Selen mengangguk.

"Iya, maksud aku kayak gitu–

"Pelukan sama kakel, pegangan tangan sama kakel, suap suapan sama kakel, itu yang namanya sopan santun dan rasa hormat lo?"

"Gue lebih seneng nyebut nya itu sikap murahan lo."

"Kalila!"

"Apa?! Hah, apa?! Lo kira gue takut sama lo?!" tantang Kalila.

Enak saja mantan bangsat nya ini membentak nya. Sedangkan Zareon dan Ilea saja tidak pernah membentak dirinya.

"Mama gue ngajarin sopan santun ke gue sama kayak yang Papa gue ajarin. Tapi, Papa ngasih ajaran tambahan. Kesopanan gue gak berlaku buat orang yang emang gak pantes dapetin itu."

Kalila tersenyum. "Dan menurut gue kalian berdua gak pantes dapetin perilaku sopan dan hormat gue. Karena apa ya..."

"Eum, cowok nya yang gak setia dan cewek nya yang gatel emang pasangan paling cocok, sama-sama murahan. Gue paling anti bersikap sopan di depan orang murahan."

Gadis cantik itu tersenyum angkuh melihat wajah emosi Ezra dan wajah Selen yang ingin marah tetapi ditahan.

"Marah? Kalian merasa tersinggung dong, ups! Lupa deh! Kan emang kalian pasangan murahan disini."

Kalila dengan santai melangkah meninggalkan Ezra dan Selen. Gadis itu masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi penumpang. Supir yang menjemput Kalila langsung melajukan mobil dengan kecepatan sedang.

Kalila menatap Ezra lewat jendela mobil. Ia menghela nafas pelan. Awalnya ia berpikir jika hubungan nya dengan Ezra tak akan berakhir.

Melihat bagaimana mereka sejak kecil sudah sangat dekat dan selalu bermain bersama. Ezra juga berkali-kali membujuk nya agar mau berpacaran padahal Kalila takut. Takut ketahuan oleh Zareon, pria itu sama sekali tidak mengizinkan Kalila untuk berpacaran.

Mungkin ini salah satu alasan pria itu. Ujungnya, Kalila juga merasa dikhianati.

Ezra dengan gampang nya memutuskan Kalila dan mengatakan bahwa ia menyukai gadis lain. Dan ternyata gadis itu si murid baru yakni Selen yang selalu menempel seperti lem dengan Kama.

My Sweet Home (S2 BTAC) Where stories live. Discover now