Sweet Home - 31

5.6K 487 167
                                    

Entah kenapa Xaiver sedikit menyesal keluar bersama dengan Nezel.

Ingat, sedikit!

Itu karena Nezel mengajak nya mencari jajanan di taman kota dengan menggunakan motor sport hitam milik Nezel.

Lalu kalian tahu Xaiver dimana? Xaiver duduk di belakang Nezel yang artinya yang membawa motor adalah Nezel.

Xaiver malu!

Dulu, waktu SMA ia selalu mengikuti balapan liar motor maupun mobil dan selalu menang.

Tapi, sekarang?

Ia malah dibonceng Nezel dengan kaki yang bergetar pula.

Bayangkan semalu apa Xaiver!

Wajah putih pucat yang tampan itu terlihat memerah bak udang rebus.

Wajah Xaiver semakin memerah malu saat Nezel yang mentraktir nya, bukan ia yang mentraktir Nezel.

Xaiver merasa Nezel mengambil posisi nya.

Kenapa jadi Nezel yang terlihat dominan disini dan dia yang menjadi sub nya?!

"Wajah kamu kenapa? Kamu sakit?" tanya Nezel mengusap rahang tegas Xaiver.

Xaiver menggeleng ribut dan langsung menjauh.

"Nggak! G—gapapa kok, hehe iya gapapa."

Nezel hanya mengangguk dan kembali mengunyah siomay yang ia beli tadi.

"Kenapa gak dimakan? Gak suka siomay ya?" tanya Nezel melirik Xaiver yang hanya diam memegang bungkus siomay nya yang masih utuh belum dimakan sama sekali.

Xaiver menggeleng pelan. Ia menggigit bibir bawahnya. Sebenarnya ia tak mau memakan siomay traktiran Nezel.

Harusnya ia yang mentraktir wanita itu. Bukan wanita itu yang mentraktir nya!

"S—suka kok."

"Kalo suka, dimakan dong."

Xaiver langsung memakan siomay nya dengan cepat. Nezel yang melihat itu terkekeh pelan.

"Muka kamu kok makin merah makin imut ya?"

Uhuk!
Uhuk!

"Minum dulu, gausah gugup gitu. Kamu memang imut, makanya saya puji."

"Saya suka cowok imut. Kalo saya lamar kamu, kamu terima, nggak?"

UHUK!
UHUK!

Xaiver yang sedang meminum air langsung tersedak kuat.

Apa ini?!

Nezel ingin melamar nya?!

Gila saja!

🌷🌷🌷


Zareon menunduk menatap Ilea yang tertidur dalam gendongan nya. Wajah wanita itu terlihat kelelahan. Mungkin karena berjalan kaki cukup lama sambil membawa dua kecebong Zareon yang semakin bertambah usia kandungan terasa semakin berat.

Ia membaringkan Ilea di kasur setelah sampai di kamar. Tangan nya menarik selimut menyelimuti setengah tubuh Ilea.

Drtt!

My Sweet Home (S2 BTAC) Onde histórias criam vida. Descubra agora