Bab 08. SEKUMPULAN BERJAS HITAM

894 31 0
                                    

***

Happy reading.

***

Di pagi hari yang cerah, semua siswa-siswi SMA MANDALA berada di lapangan dan dengan malasnya mereka mendengarkan semua ceramah pak kepala sekolah di depan sana. Ya pagi ini adalah hari senin, hari dimana semua siswa-siswi SMA MANDALA tidak suka. Tidak suka karena gurunya yang banyak sekali bicara, apa dia tidak tau kalau mereka sudah seperti cacing kepanasan?.

Di barisan belakang ada Alvaro, Kevin dan juga Aires yang sedang duduk santai di aspal beralaskan dengan dedaunan yang sempat mereka ambil karena daunnya yang sudah gugur.

Dibelakang mereka juga ada anggota OSIS , sudah banyak kali Dicky memberitahu mereka agar berdiri tapi tidak ditanggapi sama sekali oleh ketiganya.

"Sa, ini gimana mau dihukum? " Bisik Fian pada Angkasa yang diam dengan tatapan yang masih tertuju pada ketiga nya.

"Selepas upacara, suruh mereka keruang OSIS. " Pinta Angkasa tanpa mengalihkan pandangannya, Fian mengangguk dan fokus ke depan lagi.

Selepasnya upacara, siswa-siswi SMA MANDALA mulai berhamburan untuk ke kelas mereka. Hari ini tidak banyak siswa maupun siswi yang mengeluh dan itu sangat menguntungkan untuk anggota PMR.

"Sa? " Panggil seorang gadis cantik yang baru datang.

Angkasa diam.

"Sa, kok kamu ga balas panggilan aku? " Ujarnya meng sedih, dia Lolita Jesica.

Alvaro dan dkk yang belum pergi menyempatkan untuk menoleh kebelakang mereka, sontak Kevin membulatkan matanya melihat gadis itu.

Alvaro menatap Kevin bingung, apa dia punya hubungan dengan gadis itu? Pikir Alvaro.

"JESI!! " Panggil Kevin mendadak, Alvaro serta yang lain sontak menutup telinga.

Jesica berbalik dan mengernyit heran, sedetik kemudian dia bersorak dan berlari kearah Kevin.

"Kamu satu sekolah dengan Angkasa? " Tanya Jesica saat sampai didepan Kevin.

Kevin mengangguk, Jesica bersiap memeluk Kevin tapi belum sempat Jesica memeluknya sudah lebih dulu tangan kekar yang sudah menarik pinggang Kevin dengan posesif nya.

Kevin terkejut dan menoleh kesamping untuk melihat siapa yang memeluknya,
"Lepas ga? " Kevin berusaha untuk melepaskan tangan pria itu yang memeluk pinggang nya erat. Dikira bantal kali ye.

"Besok saja. " Jawabnya, Kevin mendengus kesal.

"Dih lo ngapain meluk Kevin gitu? " TanyaJesica dengan cetus nya.

"Masalah? "

"Jelas lah ogeb, dia adek gue masa ga boleh peluk. "

"Keluarga emang? "

"Bukan, tapi kan gue kangen sama adek gue, Ren. "

"Nanti saja, "

"Dih malas banget, mending sama ayang Angkasa. " Sebelum pergi Kevin menarik tangan Jesica dan memeluk Jesica.

DIA ALVARO (MY POSESIF BOYFRIEND) - End Where stories live. Discover now