[ Meshes - 01 ] ✔

608 36 19
                                    

#playlist : Love Wins All - IU

~

~

"Pembunuh sepertimu tidak pantas mendapatkan kebahagiaan, pernikahan ini akan menjadi awal penyiksaan untukmu,"

Jungkook membanting kuat vas bunga di atas meja hingga pecah, lalu meraih lengan Tzuyu dan mendorongnya ke dinding. Amarah Jungkook meluap-luap, kejadian tragis pembunuhan Jieun teringat jelas di benaknya saat ia melihat wajah Tzuyu.

Tzuyu menyeka air matanya, tubuhnya bergetar ketakutan melihat keberingasan Jungkook. "A-apa yang ingin kau lakukan?" Tzuyu tersedak, matanya bergerak gelisah, ia berusaha melepaskan diri dari kungkungan Jungkook.

Tangan besar Jungkook mencengkram kuat kedua lengannya, tatapan mereka bertemu dengan napas yang beradu. Pertahanan Tzuyu melemah, hatinya benar-benar sakit mengalami ini semua. Pernikahan yang ia dambakan selama ini seketika sirna, berubah seperti butiran debu yang beterbangan tanpa arah.

Jungkook menikahinya bukan karena cinta, melainkan dendam dan penuh akan rasa kebencian. Tzuyu menyesali dirinya yang terperdaya akan cinta.

"Aku benar-benar ingin melihatmu menderita, menguncimu ke dalam neraka selama-lamanya tanpa ada jalan keluar dan rasa ampun," Jungkook menekankan semua ucapannya, terukir senyuman mengerikan di wajahnya saat ia melihat wajah ketakutan Tzuyu semakin menjadi.

Tzuyu menelan susah payah ludahnya, napasnya terasa tercekat. "Jika seperti itu lebih baik kau membunuhku, Jungkook. Aku lebih baik memilih mati." Tzuyu memukul dada Jungkook sebisa mungkin sambil menangis.

Ia bukan pembunuh, ia tidak membunuh wanita itu.

.

.

.

Tzuyu terdiam menatap pantulannya dicermin, kepalanya terasa berdenyut nyeri, pikirannya kacau dan resah. Tzuyu takut, kejadian semalam benar-benar seperti mimpi buruk, tidak pernah sekali pun ia berpikir akan menikahi laki-laki seperti Jungkook.

Ia terjerat dalam cinta palsu.

Tzuyu benar-benar menyesal. Seandainya ia tidak mudah jatuh cinta dan percaya, apalagi menerima pernikahan ini begitu cepat, pernikahan yang hanya didasarkan oleh dendam, tidak ada dasar cinta di dalamnya.

Tidak akan pernah ada rasa kebahagiaan di sana.

Tanpa sadar air mata Tzuyu menetes. Dadanya terasa sesak hingga batuk, merasa terpuruk di jalan yang salah. Apa yang harus ia lakukan? Bagaimana ia menghadapi ini semua? Pernikahan mereka baru saja terjalin, tapi sikap Jungkook sudah seburuk itu dan tidak manusiawi.

Tzuyu tidak yakin ia bisa bertahan, tapi ia sudah terlanjur cinta dan terikat.

"Ah." Tzuyu mendesah pelan sambil menyeka air matanya, lalu keluar begitu saja dari kamar mandi dengan berbagai macam pikiran.

"Kau bukan siapa-siapa di sini, bantu Bibi Younhae melakukan pekerjaan di dapur."

Langkah Tzuyu terhenti saat pemilik suara tegas penuh penekanan itu membuatnya menoleh. Tzuyu terdiam sejenak, ucapan Jungkook benar-benar melukai hatinya. "Aku akan segera ke bawah."

M E S H E SWhere stories live. Discover now