26. Jealous.

1.2K 236 77
                                    

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Taehyun kembali kuliah seperti biasa, tidak ada gangguan sama sekali.

Dia juga baru mendapatkan gaji pertamanya kali ini.

Beomgyu yang melirik kearah adik tingkatnya itu hanya menggelengkan kepalanya, padahal ya uang gajinya itu gak terlalu besar sekali.

Kalau Taehyun tidak kabur dari rumah mungkin dia akan dengan mudah mendapatkan uang dengan nominal tersebut.

Tapi tentu saja Taehyun mana mungkin kembali ke rumahnya sendiri, usaha dia selama ini kabur bakalan berakhir sia-sia.

Lagipula Beomgyu tau kalau Taehyun itu aslinya berasal dari keluarga kaya, lihat saja dari tampilan Gihyun saat ke kampus yang setiap hari pakaiannya ganti-ganti dengan brand ternama terus.

Mana mungkin tuh cowok miskin bukan? Bajunya benar-benar produk terbaru dari brand soalnya.

Jangan lupakan rumah keluarga Taehyun itu ada di perumahan elite, hanya orang-orang dengan keuangan yang cukup stabil bisa tinggal di sana.

Atau lebih jelasnya keluarganya punya perusahaan atau hal yang lainnya.

Tapi masalah intinya sih, Beomgyu kurang yakin deh kalau Taehyun selama ini dijadikan seperti itu oleh orang tuanya hanya karena Taehyun adalah anak yang tidak di harapkan di keluarganya.

Seperti kurang make sense aja, pastinya ada hal yang lain yang bukan?

"Untuk biaya kuliah harus membutuhkan 3 kali lagi gajian," ucap Taehyun yang masih ada di hadapan Beomgyu saat ini.

"Padahal kalau kamu memang kesulitan aku, bunda, atau ayahku akan dengan senang hati membantumu untuk biaya kuliah," jawab Beomgyu yang langsung di balas dengan gelengan oleh Taehyun.

Dia masih dengan prinsipnya sendiri yaitu selagi dirinya bisa mencari uang sendiri, maka untuk apa meminta bantuan orang lain.

"Aku masih bisa mengumpulkannya sendiri."

"Baiklah, tapi kalau kamu memang keberatan untuk hal tersebut, kamu bisa mengajukan beasiswa ke kampus, lagipula kamu bisa mudah melakukannya mengingat kamu mahasiswa berprestasi."

Taehyun saat mendengar itu langsung terdiam, lho benar juga kenapa dia gak pernah kepikiran akan hal ini ya? Diakan bisa saja mengambil beasiswa agar biaya kuliahnya menjadi gratis.

Dia hanya butuh biaya untuk membeli buku dan hal-hal yang lainnya juga.

Beomgyu tersenyum saat melihat cowok di hadapannya itu tampak sedang memikirkan perkataannya barusan.

"Anak bem punya banyak koneksi untuk hal tersebut, kalau kamu butuh bantuan, aku bisa meminta bantuan ke ketua bemnya nanti."

"Bukan kakak sendiri yang akan bantuin?"

Beomgyu menggelengkan kepalanya, "Aku tidak sehebat itu punya koneksi sampai ke atas, tapi ketua bem saat ini punya koneksi sampai ke orang atas kampus kita."

Lagipula Taehyun lupa yang mana ketua bem mengingat dia juga tidak terlalu memperhatikan.

Di mata diakan hanya memperhatikan cowok di hadapannya ini saja, Taehyun tiba-tiba merasakan mukanya memanas.

Beomgyu yang melihat itu mendadak langsung mencubit pipi cowok di depannya.

Tangan Taehyun langsung reflek memegang tangan Beomgyu yang sedang mencubit pipinya itu.

Kaget dia, sedangkan Beomgyu hanya tertawa saat itu juga.

Pegawai kafe dan para pengunjung kafe lainnya cuma bisa memperhatikan hal tersebut, gak sadar apa ya dua orang itu kalau mereka seperti sedang pacaran?

Falling Star -beomtaeWhere stories live. Discover now