chapter 2

8.2K 516 37
                                    


Warning ⚠️ cerita mengandung kata' kasar, dan jangan salah lapak, ini bl jika jijik silahkan congkel mata anda

****

Mentari telah bersinar, cahayanya masuk ke dalam sebuah kamar melalui celah jendela yg sedikit terbuka dari gordennya, seorang lelaki manis terganggu dengan cahaya yg masuk ia menggeliat seperti balita dengan tangan yg mengepal lucu

"Eughh...."maniknya perlahan terbuka, mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yg masuk ke dalam iris kecoklatannya

"Pagi tuan!!"

"Anjing!!"

Bruk

Lelaki manis itu terjatuh dari tempat tidurnya, mendarat dengan sangat tidak estetik-nya

"Shh pantat gw"lelaki itu tak lain dan tak bukan adalah Leonard Alexander

"Maaf tuan, ayo bangun! Anak perawan kok bangunnya siang, ga baik"

"Eh babi! Siapa yg Lo bilang perawan hah!? Gw ini Lanang anjir"

Leo menatap kesal hologram yg menampilkan seseorang yg tengah tertawa

"Lanang kok cantik"

Leo memutar bola matanya malas, kakinya melangkah menuju kamar mandi, membersihkan diri dan bersiap turun ke bawah tak ingin membuat mereka menunggu

Setelah 15 menit Leo sudah siap dengan pakaian yg rapi, belum sempat ia keluar seseorang membuka pintu kamarnya membuat Leo menoleh

"Abang?"Leo menatap jeral yg berdiri di pintu, menatapnya dari atas sampai bawah

"HWAAAAA!!"

Leo memekik ketika tubuhnya di sambar dan di angkat seperti koala, pipinya yg gembul menerima ciuman bertubi' dari sang abang

"Gemas banget sih"jeral mengecup kening sang adik, Leo yg menerima semua kecupan itu menatap kesal sang Abang, memberontak dalam gendongan jeral

"Turun!!!"bukanya menurunkan sang adik jeral malah mengeratkan pelukan tanganya pada pinggang kecil Leo

"Udah, diem atau Abang lepas nih?"Leo berhenti memberontak maniknya menatap kesal jeral

"Pinter"jeral keluar dari kamar Leo, berjalan menurut Lantai bawah menggunakan tangga, jika memakai lift terlalu merepotkan

Kini Leo dan jeral telah sampai di ruang makan, di sana semua sudah menunggu mereka berdua, Celvin yg melihat Sang adik telah sampai pun berdiri membuat semua orang menatapnya

"Morning kesayangan Abang"mereka menoleh ke arah Leo yg berada di gendongan koala jeral, penampilan yg cukup menggemaskan membuat mereka terpesona bagaimana tidak rambut panjang Leo terkepang di tengah kepalanya dengan gaya apel, baju kaos putih polos dengan lengan pendek dan celana jeans kebesaran berwarna biru laut dan sepatu putih bersih yg membalut kakinya

"Morning abang"Calvin mendekat ke arah Leo mengambil alih tubuh sang adik membuat jeral mendengus kesal

"Ayo sarapan setelah itu kita akan pergi jalan' ya"Leo mengangguk tubuhnya di dudukkan di atas pangkuan Calvin, ia tak peduli leo hanya fokus ke makanan enak yg ada di atas meja saja

transmigrasi nathanHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin