chapter 6

4.8K 302 6
                                    

!typo bertebaran!

Manik cantik dengan iris kecoklatan terbuka ketika sinar mentari menyinari matanya, Leo, menetralkan penglihatannya dari cahaya

Merasa perutnya berat, ia melihat kebawah, 2 lengan kekar melingkar apik di pinggang dan perutnya

Lalu maniknya menatap ke kanan dan ke kiri, melihat 2 lelaki tampan yang masih terlelap

Leo berusaha memindahkan lengan kekar itu dengan hati-hati, memastikan 2 lelaki di sampingnya tak bangun, namun baru lepas 2 lelaki itu malah memeluknya kembali dan lebih erat

"Mau kemana"suara bariton lelaki yang ada di sisi kirinya

"Travis, lepas, gw mau mandi"Leo memaksa tangan kekar yang melilit pinggangnya untuk lepas

"Tidur aja lagi"

Leo menatap jengah wajah tampan Travis dan Jun secara bersamaan, kini ia merasa dirinya yang dulu telah sirna, hatinya menghangat ketika mendapatkan kasih sayang dari berbagai orang sekitarnya

"Maaf Leo"Nathan mengingat mimpinya semalam yang bertemu dengan pemilik raga yang ia tempati, Nathan merasa bersalah seharusnya Leo yang mendapatkan kasih sayang berlimpah dari seluruh keluarga dan para lelaki tampan ini

Memikirkan para lelaki, Nathan teringat dengan sang prontagonis wanita, gadis yang seharusnya terlihat lucu dan pick me jadi gadis tomboy dengan style keren, Nathan jadi iri

"Sistem!"

"Ada apa tuan"

"Hari ini gw mau cari prontagonis wanita"

"Untuk apa? Mau anda jadikan sugar mommy?"

Leo melotot tak percaya dengan ucapan sistem

"Boleh juga, tapi gw udah punya sugar daddy"

"Gapapa tuan, selagi mereka ga tau, ya ga akan kenapa-kenapa"

Leo tersenyum, ia menyingkirkan 2 lengan kekar di tubuhnya, beranjak dari kasur dengan hati berbunga-bunga, sedangkan 2 lelaki yang merasa kehilangan objek yang mereka peluk kini terbangun

15 menit berlalu, Leo keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap dan sudah rapi

"Mandi sana kalian, bau"Leo menatap malas 2 lelaki yang masih terduduk di ranjang dengan wajah bantal

"Morning kiss?"

"Ga ada! Mandi dulu"Leo berlalu dari kamar meninggalkan 2 lelaki yang menghela nafas pasrah

Leo berjalan di tangga tanpa menggunakan lift sama sekali

"Stop"

Secara refleks kaki Leo berhenti di tengah-tengah tangga, maniknya menatap kebawah 5 lelaki berdiri dengan tangan bersedekap dada, menatapnya datar

"Kenapa"leo bertanya dengan heran

"Kenapa menggunakan tangga, ada lift pakai itu, atau mau ku potong kaki mu, baby lion" Leo menatap lelaki paling tua di antara sebelas lelaki

"Gw males"

Danny menaiki tangga, membuat Leo was-was, semakin dekat dan semakin dekat, hingga..

Sreet

Tubuh Leo melayang ketika Danny mengangkat tubuh ringan milik Leo dan menggendongnya dengan gaya koala

"Sudah ku bilang, berhenti menggunakan bahasa aneh itu, sangat tidak cocok dengan wajah manis mu"

Bibir Leo memcibik

"Buaya"batin Leo dengan wajah jengkel

"Turun"Leo memberontak dalam gendongan Danny, sangat menjengkelkan jika di gendong seperti ini

transmigrasi nathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang