chapter 4

6.7K 393 15
                                    

Warning ⚠️ cerita hanya fiksi belaka, tidak ada sangkut pautnya dengan idol manapun, murni karangan author

Dimohon pengertiannya terima kasih

****

Happy reading

Manik indahnya terus menatap toko' di dalam mall dengan seksama, mulutnya yg sedikit ternodai cream eskrim yg ia makan

Leo, berjalan dengan tenang dan damai, tangan kanannya memegang eskrim dan tangan kirinya di gandengan dengan mesra oleh Jun

Setalah sesi perkenalan tadi, Leo bisa menyimpulkan jika mereka adalah orang' dengan sifat-sifat yg lumayan menyeramkan bagi Leo, Mirip psikopat

Maniknya terus menyusuri tempat yg ramai Sampai ia melihat seseorang yg ia cari keberadaannya

"Itu dia.. prontagonis wanita.."

"Kenapa tuan mencari prontagonis wanita?"

"Ada deh..ga usah kepo Lo!"

Wajah manisnya membentuk seringgai tipis tanpa seorangpun menyadarinya, maniknya tak lepas dari wajah cantik sang prontagonis wanita

"Cantik..."cicitnya pelan, namun karena jarak yg lumayan dekat beberapa dari mereka bisa mendengar suara kecil Leo

"Berhenti menatap hal tak berguna"Leo tersentak, ia mengalihkan pandangannya ke arah Jayden Erick fernandes yg baru saja berbicara

"Tapi...dia cantik tau, Leo suka.."

Sreet

Leo tersentak, ia refleks melingkarkan tanganya di leher David yg baru saja menggendongnya

"Apa-apaan sih!? Turunin!!"David tak menggeming, tetap berjalan dengan wajah datar yg tersirat amarah yg begitu menyeramkan

Plak

"Diam lah"Leo mematung, sensasi panas yg masih terasa di area pantatnya yg baru saja di Tampar oleh David Masih terasa

Wajahnya memanas, beberapa orang di sana memperhatikan mereka dengan berbagai ekspresi, bahkan beberapa Fujo juga merekam aksi David

"Malu banget gw sumpah"

"Siapa suruh berulah, kan kena sendiri saya mah angkat tangan tuan"

Jawaban sistem membuat Leo mengehela nafas pelan, kini ia pasrah menenggelamkan wajahnya di ceruk leher David membuat sang empu senang

Setelah lumayan Jauh dari tempat prontagonis wanita atau bisa di panggil Clara Aulia berllen/clara mereka pulang ke rumah

*****

"Kenapa sih! Gw juga mau punya pacar! Kalian ga berhak ngelarang!"Leo menatap sebelas lelaki yg tadi mengajaknya jalan-jalan ke mall

Ia berdiri dengan bersedekap dada, sedangkan mereka duduk dengan tenang bahkan posisi yg sangat membutuhkan Leo merinding

Tangan di depan dada, jas sudah di buka, lengan kemeja di gulung hingga siku menampilkan lengan kekar maskulin, kaki sedikit terbuka dengan punggung bersandar pada sofa terkesan seperti mafia dengan derajat tinggi yg menatap mangsanya

"Duduk Leo"

Leo menurut, duduk di antara Jun dan dan David yg sudah mengeluarkan aura' tak bersahabat

"Selama 2 bulan ke depan, kamu akan tinggal bersama kami, keluarga mu akan pergi ke Canada untuk mengurus pekerjaaan sedangkan para kakak mu akan ke luar kota selama 2 bulan, dan selama 2 bulan itu kau harus menjadi anak baik dan penurut atau kau akan kami ikat di ruang bawah tanah bersama harimau keluarga jeandra, mengerti?"Leo mendengus, ia hanya bisa mengangguk tak bisa membatah

transmigrasi nathanWhere stories live. Discover now