chapter 3

7.7K 448 16
                                    

Warning ⚠️ ada kata yg tak mengenakkan, jika ingi skip, maka skip

Mohon maaf jika ada typo 🙏

********

Happy reading

Leo menatap kesal pada Haikal dan calvin yg sendari tadi memeluk tubuhnya posesif kala di sebrang sana sebelas orang ah larat sepuluh orang yg tak leo kenal terus menatapnya

"Abang apa-apaan sih!? Lepas!!"bahu haikal di dorong namun tak ada reaksi apa-apa

"Ga, nanti kamu di bawa lari sama mereka"pandangan Leo tertuju pada salah satu dari mereka yg sudah Leo tahu namanya

"Samuel Kan?"senyum Samuel mengembang ketika Leo mengingat dirinya

"Iya itu saya, Samuel, senang bertemu dengan mu lagi, Leo"senyum juga ikut mengembang dari bibir Semerah Cherry milik Samuel membuat ke 2 Abang dari Leo menatap Samuel sinis

"Kalian pernah bertemu?"Leo mengangguk dengan semangat membuat poni panjangnya membuat radar kegemasan Leo bertambah berkali' lipat

"Leo bertemu Samuel saat di mall, pas Leo ke kamar mandi"

"Tapi kamu ga di apa-apain kan sama dia?!"

"Gak kok"

Calvin menatap sinis pada Samuel yg tersenyum penuh arti ketika dirinya di tatap seperti itu

"Leo sekarang istirahat ya, pasti lelah karena bermain dengan ilo tadi"leo menggeleng

"Leo tidak mengantuk, Abang Leo mau jalan' sebentar boleh ya?"

"Tapi Abang hari ini mau ke rumah temen buat kerja kelompok, bang Calvin juga ada kerjaan, gimana dong"Leo memasang wajah sedihnya, ia sangat ingin jalan-jalan

"Sama kita aja"Leo menatap seorang pria dengan wajah sempurna, tinggi seperti tiang lampu jalan

"Yaudah, Leo sama mereka aja ya?"Haikal menghela nafas pasrah, ia tak bisa berbuat apa-apa

"Awas Lo pada kalo apa-apain adik gw, ga bakal gw restuin!"Haikal dan calvin beranjak pergi setelah meninggalkan kecupan pada kening dan pipi chubby adiknya

"Ayo Leo, kita jalan' ke mall"Leo mengangguk, menerin uluran tangan Samuel yg terulur tadi

"Leo harus ganti baju dulu, sebentar ya kakak' tampan"Leo berlari menghiraukan mereka yg wajahnya sudah memerah menahan salting

"Kalian mengalah saja biar Leo bersama ku"

"Enak saja kau jhon, bukan karna kau lebih muda kau bisa seenaknya mengambil Leo untuk dirimu sendiri"yg tertua Danny menanggapi dengan raut wajah sinisnya

"Dih, kalian kan sudah tua, jadi Leo itu cocoknya sama aku"

"Kalo gitu kamu masih terlalu muda untuk pacaran jadi biarkan Leo bersama kami"

"Tidak! Leo punyaku!"

Mereka terus berdebat tak menyadari Leo sudah ada di sana menonton meraka berdebat

"Aduh pesona gw terlalu mengguar makanya di perebutin cogan kelebih uang"

Leo menatap mereka malas ini jadi jalan tidak sih?

transmigrasi nathanWhere stories live. Discover now