FN & ASA

13 12 1
                                    

Di tempat lain, kini sepasang remaja sedang menelusuri indahnya kota bandung. Ralat sepasang kekasih yang baru saja jadian.

Ara yang masih bingung atas perlakuan faizal temannya arel saat kejadian dirumah daffan tadi.

"GARAA!!" Teriak ara karena sedang di motor takut faizal tidak mendengar.

"GARA!!" Teriak ara sekali lagi lebih keras agar Faizal mendengarnya.

"KENAPA?" Jawab faizal sambil menengokkan kepala ke belakang.

"TADI UCAPAN LO YANG DIRUMAH TEMEN GUE ITU SERIUS?" Tanya ara ia ragu takut tetapi ia penasaran apakah faizal beneran suka atau dia hanya iseng mengucapkan itu.

Saat ini faizal memberhentikan motornya di sebuah pinggir jalan yang terdapat banyak pedagang makanan.

"Mau ngapain?" Tanya ara mengerutkan kedua alisnya bingung kenapa faizal memberhentikan motornya.

"Turun dulu!!" Ucap faizal menawarkan tangan nya kepada ara agar mudah turunnya.

"Tadi lo belum jawab pertanyaan gue gara!!" Ucap ara dengan muka garangnya membuat faizal meliriknya sekilas lucu pikir faizal muka garang yang ara berikan padanya.

"GARAA!!" Panggil ara sekali lagi.

"Apa sayang!?" Ucap faizal menghadapkan tubuhnya pada ara.

"Jawab dulu pertanyaan gue tadi!!" Paksa ara dengan muka garangnya.

Faizal tertawa kecil membuat ara terpesona dengan tawanya. Faizal yang ditatap seperti itu menetralkan raut wajahnya.

"Nanti gue jawab. Makan dulu lo belum makan dari pagi" Ucap faizal menarik tangan ara untuk duduk di bangku kosong.

"Mang!! Saya pesan nasi gorengnya 2 ya!!" Ucap faizal.

"Baik kasep pedes teu nasgor na?" Tanya mang adi tukang nasi goreng.

"1nya pedes ya mang!!" Ucap ara senang.

Faizal menatap ara lalu berkata "Gak mang jangan pedes semua!!"

"Apaan sih lo gue mau pedes!!" Ucap ara dengan tangan di dadanya.

"Aduh-aduh kumaha jadi na pedes teu?" Tanya mang adi sekali lagi.

"PEDES 1!! GAK!!" Ucap mereka bersamaan.

"Geus ah ngalah atuh kasep ka kabogoh teh biasa nami na ge awewe, teu pedes teu apdol bener teu neng geulis?" Ucap mang adi menengahi.

"Nah bener tuh mang!!" Ucap ara.

"Tuh mang Adi aja tau masa lo ga tau" Ucap ara pada faizal membuat faizal diam hanya menganggukkan kepala.

"Ohh iya!! Jawab pertanyaan gue sambil nunggu nasgor. Buruan!!" Ucap ara menghadapkan tubuhnya pada faizal.

Faizal menatap mata coklat yang cantik itu. Lalu ia mendekatkan hidungnya ke hidung ara, membuat jantung ara berdetak tidak karuan. Dan ia menutup matanya, membukanya kembali.

CUP

CUP

Dua kali pipi ara dicium oleh faizal, juga dicubit membuat sang empu terkejut dan menjauhkan wajah faizal darinya.

"GARAA!!" Teriak ara terkejut panik jantungnya tidak berdetak seperti biasa.

"Gemes gue!!" Ucap faizal menegakkan tubuhnya.

"JAWAB PERTANYAAN GUE ANJING!! BUKAN LO CIUM GUE SEENAKNYA SIALAN!!" Teriak ara emosi dengan nafas memburu.

Faizal membekap mulut ara karena malu dengan ara yang berteriak apalagi perkataan nya kasar.

𝟒'𝐅𝐀𝐕Where stories live. Discover now