SMA MERPATI BANGSA

6 6 2
                                    

Tepat hari ini adalah dimana amara memasuki masa SMA nya, dan juga hari ini adalah kelulusan arel dan teman temannya. Setelah selesai acara mereka akan menuju ke sekolah ara untuk menjemputnya dan memberi suprise.

Kini seorang gadis manis sudah siap dengan pakaian sekolah SMA nya yang akan ia tempuh selama 3th ke depan. Ia menuruni satu persatu anak tangga tersebut untuk sarapan dan pergi menuju sekolah.

Terdengar suara langkah seorang menuruni anak tangga itu pun membuat sang tante menoleh. Ara yang mengetahui sang tante menunggu nya pun menyapa.

"Pagi Tante!" Sapa ara.

"Pagi juga sayang!" Jawabnya yang sedang membuatkan roti untuk sarapan ara.

"Roti buat siapa tante?" Tanya ara sembari mengambil nasi dan lauk di meja makan tersebut.

"Buat kamu sayang. Terus buat siapa lagi?" Jawab sang tante membuat aktifitas ara terhenti.

"Kan ini aku udah sarapan tan, ga perlu repot astaga." Ucap ara.

"Tante tau ya! Kamu itu kalo makan cuma sehari sekali raa. Liat tuh kamu kurus gitu kaya kekurangan gizi." Jawab sang tante. Membuat ara terdiam memajukan bibirnya.

"Ihh! Tante body shaming aku!" Kesal ara.

"Tante ga body shaming sayang. Tante cuma bilang yang emang tante liat, dan pasti mereka yang liat kamu juga akan mengatakan hal yang sama raa. Nanti coba deh kamu olahraga, tante ga mau ponakan tante ini di body shaming sama orang lain sayang!" Jelas sang tante.

"Ini rotinya di makan ya siang? Mau sekalian bawa nasi juga raa?" Ucap sang tante.

"Boleh tan." Jawabnya sembari memasuki suapan terakhir dimulutnya.

"Gimana hubungan kamu dan faizal?" Tanya sang tante. Membuat ara yang hendak minumpun mengurungkan nya.

"Ga tau deh! Jangan bahas itu masih pagi tante." Jawabnya.

"Berantem?" Tanya sang tante.

"Tante please stop untuk bahas hubungan aku dan gara!" Jawabnya ketus. Membuat sang tante mengerutkan kedua alisnya, ia tebak ponakan nya ini hubungannya sedang tidak baik.

"Aku berangkat sama sopir." Ucapnya menyalami sang tante.

"Tante aja sayang! Tante lagi ambil cuti tenang aja." Ucap sang tante.

"Ga perlu tante. Aku berangkat assalamualaikum!" Tolaknya lembut.

(⁠☆⁠▽⁠☆⁠)•(⁠☆⁠▽⁠☆⁠)

Kini ara sudah sampai di sekolah SMA nya. Begitu banyak murid baru sepantarannya yang berlalu lalang. Saat hendak melangkahkan kaki nya kembali, ara dikejutkan dengan sebuah motor yang hampir menabraknya.

Brumm

Brumm

Cittt

"Anjing!" Reflek seseorang tersebut.

"Fuck!!" Ucap ara terkejut. Lalu menetralkan kembali raut wajahnya, dan menatap seseorang yang hampir menabraknya.

"Kalo bawa motor yang bener bego!" Kesal ara.

"Lo juga makanya liat liat kalo jalan!" Jawabnya tidak terima. Saat ara hendak menjawab suara bell menghentikan nya.

Kringg

Kringg

Ara meninggalkan orang tersebut dengan kesal, membuat seseorang tersebut memperhatikan ara.

'menarik, lucu' batin seseorang. tersebut tanpa sadar sudut kedua bibirnya menaik keatas menunjukan senyuman yang semua orang tidak mengetahui ia sedang tersenyum karena masih memakai helm.

𝟒'𝐅𝐀𝐕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang