AJAKAN BARENG ELZA

1 1 0
                                    

Kini seorang gadis kecil manis berada di kamarnya, ia sedang menikmati hari liburnya. Ia menonton sebuah drakor, hari ini tidak ada kegiatan ataupun jika ada memang malas untuk keluar.

Berbeda dengan seorang remaja laki laki yang masih bergulat dengan kasurnya, tetapi terganggu oleh teriakan sang bunda.

Tok tok tok

"ABANGG!? BANG BANGUN UDAH SIANG BANG!!" Pekik sang bunda yang masih menggedor pintu.

"Bang!! Bunda mau pergi cepet bangun!!" Teriak sang bunda.

Remaja laki laki tersebut terusik dengan sebuah gedoran pintu milik nya, lalu ia bangkit dan membuka nya.

"Apa sih, bun!? Ini abang bangun." Ucapnya, namun mata nya masih tertutup membuat sang bunda menggelengkan kepala.

"Bangun bang!! Udah bangun apa nya kamu bang? Masih merem gitu, bunda mau pergi ada acara jagain ade kamu bang." Ucapnya, hanya dibalas deheman oleh sang anak.

"Ega!!" Panggil sang bunda membuat anaknya langsung membuka mata.

"Iya bunda." Jawabnya, lalu sang bunda pun menuruni anak tangga untuk menghampiri anak keduanya itu sedang menonton tv.

"Sayang." Panggil sang bunda, membuat anaknya menoleh.

"Tenapa buna?" Tanya sang anak kedua nya yang berumur 3th.

"Buna na temana? Buna mau ajak el jalan jalan ya?" Tanya nya dengan antusias. Sang bunda dapat melihat keantusiasan anak keduanya itu.

"Ga sayang, bunda mau ada acara diluar. Kamu sama abang ya disini? Bunda cuma sebentar." Ucapnya mengusap kepala sang anak.

"Bang ega ibuk telus, anti el cendilian. Nda au buna." Adunya membuat sang bunda menggelengkan kepala.

"Ga ko sayang, tadi abang udah janji sama bunda jagain sama ajak main el. Gapapa ya sayang?" Tawarnya.

"Emm otey deh buna, buna pulang na beliin el dinosaulus ya buna? piss piss ya buna?" Pintanya.

"Iya sayang nanti bunda beliin."

"ABANGG!! Turun ini ade nya bunda mau berangkat!!" Pekik sang bunda membuat anaknya turun.

"Udah ya sayang bunda berangkat dulu, kalo abang nakal nanti bilang bunda okey?" Ucapnya lalu mengecup kening sang anak.

"Jagain bang ade nya!! Awas kamu bang kalo keluar ga di bawa ade nya!!" Ancam sang bunda.

Ia mendengus kesal. "Iya bunda bawel."

Lalu sang bunda pun keluar, kini hanya tersisa mereka berdua dirumahnya dengan pembantunya.

"Abang!" Panggil sang ade membuatnya menoleh.

"Au es c—" Ucapan sang adik terpotong karna kehadiran teman temannya.

"YUHUU ARZAA!! PANGERAN DATANG!!" Teriak regan. Iya, ini adalah rumah arza ia memiliki adik laki laki.

"Brisik goblok!!" Timpal satria menempeleng kepalanya.

"Ga tau malu emang!!" Sahut erga.

"Ar!! Numpang makan sama tidur sekalian ye!" Ucap ean.

"Mimpi apa gue punya temen akhlaknya mines gini?" Ucap eza langsung mendapatkan tatapan sinis ean.

"Apa sih lo, ez!? Ga terima aja lo, gue juga mimpi apa punya temen modelan kaya lo muka tembok judes lagi kaya cewe aja." Sindirnya.

"Masih mending eza lah. Lah lo? Ga ada apa apa nya sama eza, yan." Sarkas devan.

"Tai banget lo, dev!! Ga belain gue, awas lo!!" Ucap ean.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 29 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝟒'𝐅𝐀𝐕Where stories live. Discover now