DEEPTALK BERSAMA ARZA?

5 2 0
                                    

Bel pulang sudah berbunyi, kini semua para murid bergegas keluar kelas. Ada yang buru-buru karena sudah di tunggu ayang, ada yang membawa motor mobil sendiri, juga ada yang pulang bareng temannya nebeng. Dan kini ara dkk sudah berada di parkiran juga arza dkk.

"Nan! Lo pulang sama siapa?" Tanya lea pada kinan.

"Mau nebeng lo?" Tanya nya balik, membuat lea menyengir.

"Naik buru!" Titah kinan.

"Duluan ya guyss si emak lagi sensi." Pamit lea, membuat yang lain tertawa.

"Bel! Biasa bel hehe." Ucap arsha.

"Lo balik sama siapa, ra?" Tanya abel, tak menghiraukan ucapan arsha.

"Mau bareng ga lo?" Tanya vella pada ara.

"Oh pasti dong vel gue mah!" Sahut clea, membuat vella memutar bola matanya malas.

"Yang di tanyain ara, bego lo pelihara!" Timpal arsha.

"Makasih ya, tapi gue di jemput abang." Tolak ara halus, membuat mereka menganggukkan kepala.

"Syukur deh, yaudah gue sama yang lain duluan ya." Pamit vella.

"Byee byee arara!" Teriak clea.

(⁠✯⁠ᴗ⁠✯⁠)•(⁠✯⁠ᴗ⁠✯⁠)

Saat teman-teman ara sudah pulang, kini ara menunggu gojek online nya karena arel sedang ada urusan. Ia duduk menunggu gojek datang dan ada seseorang yang sedari tadi melihatnya sedang berinteraksi dengan teman temannya.

"Mau bareng?" Tawar orang itu, membuat ara menoleh.

"Ga perlu, gue udah pesen gojek makasih." Tolak ara halus.

"Naik! Mau hujan." Titahnya, membuat ara merasa orang ini memaksa bukan menawarkan.

"Gue kan bilang ga ya ga." Tekan ara.

"Gue tungguin." Ucapnya, lagi lagi membuat ara menghela nafas pelan.

"Ngapain sih astaga!? Ga perlu arza." Kesal ara, jengah dengan lelaki dihadapannya ini.

"Kenapa ga di jemput cowo lo?" Tanya arza tiba-tiba.

"Kuliah." Jawabnya.

"Sesibuk itu? Buat jemput atau anter lo itu ga sampai berjam jam, ra." Ucapnya.

"Tau, gue gamau aja kalo gue minta sekedar hal seperti itu dia merasa gue mengganggu waktu nya." Jawab ara.

"Bukannya itu suatu hal yang di perlukan perempuan? Waktu, dari pasangan nya bagi mereka ya memang ga semua tentang waktu. Namun, sepertinya udah menjadi hal yang biasa karena itu salah satu termasuk love language yang disukai perempuan bukan? Disaat cowo nya sibuk tapi masih bisa menyempatkan sedikit waktunya untuk bertemu. Komunikasi terbaik menurut gue ya itu ketemu pasangan kita disaat dalam keadaan apapun kita, kalo udah ketemu pasangan kita mungkin merasa sedikit ada semangat. Iya ga pasangan juga sih, teman juga bisa tapi kalo untuk pasangan kan menurut gue kaya lo pulang kerumah buat tempat lo mengeluarkan semua yang di rasakan apalagi ketika saat lo pulang menceritakan bagaimana hari-hari lo apa yang lo rasain ataupun hal lain nya, lalu disambut dengan respon dia yang benar-benar selain mendengarkan dia juga bisa memberi support ataupun saran ya kan?" Jelasnya.

"Gue gamau memaksakan perihal waktunya lagi ketika dia udah berusaha menghindar dari gue. Iya memang dia ga bilang dia sibuk ataupun sekali dia bilang sibuk juga gue sebisa mungkin untuk mengerti, sampai kabar pun biasanya gue tunggu sekarang gue jadi lebih jadi terbiasa."

"Dunia dia memang bukan hanya tentang gue doang, tapi ada temannya ada keluarga nya bahkan bisa jadi teman dekatnya? Tapi, gue ga minta untuk masuk ke dunia dia lebih dalam. Gue cuma mau dia kenalin gue tentang bagaimana dunia dia yang selama ini dia rasakan dengan sendirinya." Ucapan ara membuat dirinya teringat masa lalu nya kembali.

𝟒'𝐅𝐀𝐕Donde viven las historias. Descúbrelo ahora