1.2

8 0 0
                                    

Kerumunan mahasiswa baru tampak ramai memenuhi lapangan upacara. Manusia berpakaian hitam putih tampak ramai dengan kesibukan masing masing, tak lupa sang tokoh utama kita Rian juga bagian dari manusia hitam putih tersebut.

Pagi ini Rian mengikuti acara kuliah umum yang di selenggarakan oleh kampusnya di lapangan terbuka. Acara wajib yang diikuti oleh mahasiswa baru seperti Rian. Sejumlah mahasiswa berkumpul di tenda yang telah di sediakan, saling berkenalan satu sama lain membangun relasi pertemanan.

Rian sedang duduk santai sambil berbalas pesan dengan kekasihnya di jejaring sosial, saling memberi kabar dan bercanda. Tanpa di sadarinya seorang pria tampan berkulit coklat duduk disebalahnya.

"Mau permen" Tanya pria tersebut menawarkan permen ditangannya kepada Rian.

"Oh boleh, makasi" Ucap Rian dengan senyuman mengambil pemberian dari pria tersebut.

"Rian, lu bisa panggil gue Rian" Ucap Rian memperkenalkan dirinya pada lelaki tersebut.

"Gue Satria, lu asal mana?" Tanya lelaki bernama Satria tersebut.

"Gue dari kota xonesia, lu sendiri dari mana?" Ucap Rian yang sudah memasukkan ponselnya.

"Oo gue asli sini kebetulan" Jawab Satria singkat.

"Oh ya?" Tanya Rian memastikan

"Iya" Jawab satria singkat.

"Lu jurusan apa? Gue ilmu tumbuhan air" Ucap Rian yang mulai sksd ke calon teman barunya.

"Eh tumbuhan air?" Tanya Satria heran.

"Iya gue ambil ilmu tumbuhan air, lu apaan?" Tanya Rian lagi.

"Rian kayaknya lu salah tenda, ini tenda teknik bukan ilmu alam hahaha" Ucap Staria yang menyadari jika Rian tersasar ke fakultas yang berbeda.

"Eh masa iya sih, emang ada tandanya ya?" Tanya Rian terheran, karena dia baru tau jika setiap fakultas memiliki tendanya masing masing.

Tanpa memperdulikan rektor dan jajarannya yang sedang memberikan petuah petuah serta hal hal yang mereka anggap penting untuk para mahasiswa baru. Dua mahasiswa sedang asik mengobrol tanpa terganggu.

"Hahahah lu lucu deh, ada Rian liat tuh" Ucap Satria menunjuk sebuah papan plang nama yang bertuliskan Fakultas Teknik.

"Eeeeeh, jadi gue nyasar dong ini, aduh gimana ni?" Jawab Rian yang terlihat panik tapi merasa bodo amat dengan apa yang dialaminya sekarang.

"Ya normalnya lu harus balik ke tenda fakultas lu" Ucap Satria.

"Kalo gitu gua ga mau jadi normal deh untuk sekarang" Jawab Rian mengejutkan Satria.

"Gimana?" Tanya Satria yang terheran.

"Ya karna gue udah nyaman disini, dan udah kenal sama lu jadi ada temen ngobrol. Jadi gua tetep di sini aja dulu. Jadi anak teknik sehari ga buruk juga kayaknya" Jelas Rian panjang lebar.

"Hahahaha ada ada aja kamu" Jawab Satria yang tidak menyangka akan mendapat jawaban sedemikian rupa dari Rian.

"Oh iya minta wa lu boleh?" Tanya Rian.

"Boleh, buat apaan?" Tanya Satria balik

"Siapa tau aja ga ada yg mau temenan sama gue entar di jurusan, so gua udah punya lu buat gue gangguin" Jawab Rian asal.

"Hahahaha ya udah ni scan aja" Tawa Satria menyodorkan Qr code di ponselnya untuk di scan Rian.

"Ekhmn, perhatikan ke depan dek" Tegur senior tingkat yang bejaga di sekitar mereka.

Setelah bertukar wa mereka akhirnya mengikuti acara tersebut. Bukan karena mereka ingin, tapi karena sudah di awasi oleh panitia yang berjaga disana. Acara tersebut berlangsung sangat lama, hingga menjelang tengah hari barulah acara selesai dilaksanakan.

ALGORITMAWhere stories live. Discover now