Seperti mahasiswa baru selayaknya yang baru mengenal lingkungan kampus, banyak yang tersasar untuk menuju ruang kampusnya. Tidak terlepas dari pemeran utama kita Rian yang sedang bingung melihat denah kampus mencari letak kelasnya pagi ini.
Karna merasa bosan melihat denah kampus Rian memutuskan untuk melangkahkan kakinya memcari kelas yang di cari. Berkeliling membaca papan nama satu persatu di atas pintu setiap kelas yang di lewatinya.
Sudah hampir 15 menit lebih Rian berkeliling mencari kelas dengan hasil yang nihil. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk menyerah dan berujung duduk sendirian di kantin menikmati gorengan hangat dan secangkir es kopi.
"Eh Kamu, kamu siapa namanya?" Tanya seorang wanita berparas cantik yang menghampiri Rian dengan ketiga temannya seorang wanita dan dua orang pria.
"Rian kak Lai" Jawab Rian santai sambil mengunyah gorengannya.
"Oh iya maaf ya lupa" Ucap Laila.
"Gapapa, salam kenal ya kakak kakak semua, gue Rian" Ucap Rian memperkenalkan diri dengan santainya menyeruput es kopinya yang nikmat.
"Lu kenapa di sini, ga ada kelas emang pagi ini?" Tanya Laila yang merasa heran melihat Rian sebagai mahasiswa baru namun berkeliaran di kantin pada saat jam perkuliahan.
"Ada" Jawab Rian santai.
"Wah lu cabut ya, masih maba tapi udah cabut aja lu" Ucap salah satu pria temannya Laila.
"Gua nyasar" Jawab Rian santai tanpa peduli dengan tuduhan seniornya tersebut.
Mereka yang senior mendengar jawaban dari Rian hanya bisa memakluminya. Suda hal wajar bahwa banyak mahasiswa baru yang kesulitan mencari kelas mereka.
"Emangnya lu masuk kelas apa?" Tanya pria itu lagi.
"Nama kakak?" Tanya Rian
"Nanda" Jawabnya singkat.
"Kelas tratai 2" Jawab Rian.
"Oh itu, itu kelas emamg ghaib,ga pernah ada itu kelas" Jawab senior wanita.
"Nama kakak dan kakak?" Tanya Rian kepada dua orang seniornya yang lain.
"Dinda"
"Jaka"
"Ok, balik ke yang tadi, maksudnya kelas ghaib gimana?" Tanya Rian
"Iya gitu, ruang kelasnya ga pernah ada kalau di cari, tapi anehnya selalu ada di portal setiap tahun mata kuliah yang di kelas itu, bahkan pegawai kampus aja ga tau dimana kelas itu" Jawab Nanda menjelaskan.
Rian hanya menganggukan kepalanya tanda paham atas penjelasan seniornya itu.
"Abis ini lu masuk kelas mana lagi?" Tanya Laila
"Gue masuk biologi dasar kak, ruangan kenanga 3" Jawab Rian
"Lu tau letak kelasnya?" Tanya Dinda.
Rian menggelengkan kepalanya, jujur saja dia tidak tau letak letak kelas di area kampus barunya ini.
"Emang lu belum keliling kampus sama temen lu apa?" Tanya Laila
"Atau lu belum punye temen disini?" Tanya Jaka
"Enak aja lu, ni kak Laila kan temen gue" Jawab Rian.
"Hahaha santai kali, yaudah tambahin gue deh di daftar temen lu" Ucap Jaka.
"Dih di kira gue mau kali temenan sama lu, ya gas lah tukeran wa hahaha" Ucap Rian yang menyerahkan ponselnya untuk meminta kontak Jaka.
"Hahaha lucu juga lu ya" Ucap Jaka yang dengan senang hati mengetikkan kontak wa-nya di ponsel Rian.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGORITMA
General Fiction⚠ WARNING ⚠ . . Tulisan mengandung kata kata Kasar, Makian,alur yang lambat, bl content dan hal hal absurd yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan, kepala pusing, dan mual mual. . Its about a boy call RIAN dan kelakuannya yang sangat biasa dan kisa...
