20. Love Under The Mistletoe

11.2K 565 44
                                    

"Orang tua Danny sampe disini besok..." ujar Wildan.

Riko masih tertunduk lesu, sudah hampir dua belas jam Danny masih belum juga tersadar.

"Kamu mandi dulu, makan dulu, udah sampe jam segini kamu masih disini juga..." sambung Wildan.

"Aku mau nungguin dia dulu..." balas Riko.

"Bersih-bersih dulu sana, Wildan temenin dia dulu cari makan juga..." ujar Laura.

Riko menghela nafas panjang. Hatinya, pikirannya, fisiknya ingin berada disini. Ingin bersama Danny.

"Nanti, kalau ada apa-apa aku langsung hubungi kalian." ujar Laura.

"Yuk, Rik."

"Gak usah, biar aku sendiri saja Wildan. Paling nggak ada cowok yang nemenin Laura..."

Riko lalu membalikkan badannya, meninggalkan ruang dimana Danny masih terbaring lemah. Pikirannya kalut, hatinya begitu gundah, paling tidak sampai Danny membuka mata kembali... Perihal ia masih berhak mencintai Danny atau tidak, itu urusan lain. Danny harus sembuh dulu.

***

Sesosok pria berdiri didepan pintu kamar Clara 21, pria itu nampak ragu untuk memasuki ruangan itu. Di satu sisi ia ingin sekali masuk, di sisi lain ia merasa terganjal dan berdosa.

"Allan?" ujar Wildan.

"Ssh..." balas Allan.

"Kamu ... Tau dari siapa?"

"Laura." jawabnya pelan.

"Riko ada?" sambungnya.

"Jangan, jangan cari Riko lagi, biarin Danny sehat dulu..."

"Bukan... Bukan gitu Wildan. Justru kalau ada dia aku gak mau masuk..."

"Dia lagi keluar..."

Allan melangkah masuk ke dalam kamar kemudian langkahnya menjadi gontai ketika mendapati Danny terbaring lemah dibalik tirai. Rasa bersalah menyelimutinya dan mengubah air mukanya yang mendadak berkaca-kaca.

"Maafin aku, Danny..." ujarnya pelan sambil memegang tangan Danny.

Laura lalu menepuk pundak Allan kemudian membisikkan.

"Danny belum siuman..."

Allan hanya bisa menutup mukanya dengan kedua telapak tangan. Ia merasa telah begitu banyak menyusahkan Danny. Sedemikian susah.

"Ini.." tiba-tiba Allan mengangkat bungkusan hitam yang ia bawa.

"Apa ini?" tanya Wildan.

"Aku temuin di bekas lemari Danny... Janji Riko ke Danny... "

"Janji?" serempak Laura dan Wildan bertanya.

"Iya, ini lingkaran daun mistletoe, yah, cuma imitasi sih, seperti hiasan natal... Cuma ini belum selesai..."

"Terus?" tanya Laura.

"Bantu aku kelarin hiasan ini, paling nggak aku melakukan satu hal baik untuk Danny... Paling gak..."

"Aku ingat janji Riko yang ini..." ujar Wildan.

Tanpa diberi komando mereka bertiga seperti mengerjakan tugas rumah yang harus dikumpulkan besok. Ketiganya nampak serius... Serius sekali membuat lingkaran daun mistletoe, lengkap dengan hiasan kristal dan lampunya..

"Danny itu unik... Dia suka hal-hal kayak gini..." ujar Wildan.

"Dia percaya... Dia selalu percaya..." sambung Laura.

Love Under The MistletoeWhere stories live. Discover now