EXSBLASS & ZAYYAN [BELUM DI REVISI]

08. Anak Jalanan𓍢ִ໋🌷͙֒

Happy reading🐣

******

Seorang cowok terlihat sedang mengendarai sebuah motor hitamnya itu, ia bahkan terlihat lincah saat menerobos ramainya pengendara di jalan raya, seolah dia benar benar telah menguasai area itu.

Waktu masih menunjukkan pukul 06.20.
Sejak kejadian malam tadi zayyan merasa tidak enak karena telah meninggalkan acara milik leo tanpa berpamitan terlebih dahulu, bahkan dia belum sempat mengucapkan selamat ulang tahun.

Zayyan merasa kecewa pada dirinya sendiri karena tidak bisa menahan rasa sakit itu untuk sebentar saja.

Malam itu zayyan memang sempat pingsan di kamar mandi, namun saat zayyan membuka matanya ia sudah berada di rumah sakit, dan yang pertama kali ia lihat adalah erlangga, cowo berjaket elang itu alias sepupunya sendiri. Jujur zayyan masih tak habis pikir dengan erlangga yang ternyata benar benar ingin merawatnya.

Untung saja kondisinya tidak terlalu buruk jadi zayyan bisa langsung pulang tanpa harus di rawat inap,namun entah sampai kapan zayyan harus menunggu dirinya untuk sembuh.Jantungnya benar benar sudah tidak bekerja dengan baik.

Cittttttttt....

Cowo itu mendadak memberhentikan motor hitamnya itu di sebuah tempat sepi dengan udara angin yang terus menerpa wajah tampanya hari ini.

Tangan zayyan kini beranjak mengambil sesuatu di kantong celana kirinya,dan ternyata ia mengambil sebuah ponsel.

Mata zayyan kini tertuju pada layar ponsel miliknya,perasaannya mulai tidak enak saat melihat sederetan telfon dan pesan dari leo yang sama sekali ia belum buka.

"pasti marah banget nih bocah"20 panggilan tak terjawab dan 50 pesan dari leo membuat zayyan bingung membaca sederetan pesan dari leo yang tak masuk akal.

Bahkan leo sempat mengancam bahwa dirinya tidak akan masuk sekolah jika zayyan tidak membalas pesan ataupun mengangkat telfonnya,apakah leo benar benar akan melakukannya?

Zayyan memang belum sempat membuka ponselnya sejak malam tadi, bahkan dirinya tidak tahu mengapa leo menanyakan keadaannya, zayyan perpikir leo sudah tahu kondisinya, namun saat ia menarik layar ponselnya ke atas ia menemukan sebuah pesan dari lex, padahal zayyan rasa ia tidak pernah mengirim pesan pada lex hari itu.

"Sial Pasti si angga yang kirim"

******

Diruangan bernuansa putih kini terdapat tiga manusia yang sedang menikmati sarapan di pagi hari, suasana disana benar benar sangat tenang, bahkan mereka sangat menikmati makanan itu.Namun seketika suasana berubah ketika seorang remaja membuka suara.

"Mah, pah davin minta izin buat les dance ya?"
Cowo itu benar benar berharap bahwa kedua orang tuanya mengizinkannya.

Tak ada sahutan dari kedua orang tuanya,davin hanya berharap orang tuanya bisa mendukung keputusannya.

"Mah, pah davin mohon"cowo itu berhenti memakan sarapannya.

"Sayang...papah sama mamah ngga larang hobi kamu itu,tapi mamah mohon sama kamu jangan jadiin hobi jadi prioritas kamu, apalagi cita cita kamu jadi idol,mamah bener bener ngga setuju"Ada banyak hal yang ingin wanita itu ucapkan untuk davin.

Wanita itu kemudian menatap davin yang hanya menundukkan kepalanya, dia heran dengan jalan pikiran davin, cowo sekarang hampir rata rata bercita cita ingin menjadi polisi, pilot, dokter dan masih banyak lagi namun kenapa anaknya kini malah memilih ingin menjadi idol.

"Davin lanjutin makan kamu, setelah itu kamu berangkat sekolah, untuk les dance kamu papah izinin tapi dengan satu syarat,"

Mendadak davin mengembangkan senyumnya, davin sangat senang papahnya mengizinkannya untuk ikut les dance itu, namun ada kekhawatiran di pikirannya saat pria itu memberikan syarat.