14. Hujan🧸🎀

908 126 36
                                    

Hai semua aku kembali, maaf lama ngga up heheh..

Langsung aja baca

Happy reading💖

******

Jika mendengar kata Hujan, pasti sudah tidak asing lagi terdengar di telinga seseorang. Hujan memiliki keindahan dan kedamaian tersendiri, namun jika seseorang tidak menyukai hujan, mungkin akan terdengar menyakitkan bila air terus menetes. banyak orang bilang hujan memiliki banyak kenangan yang terselip di dalamnya, mungkin dari kenangan waktu kecil ataupun kenangan yang menyakitkan bahkan momen yang indah bersama pasangan, mungkin? Pernah sebagian orang mengatakan jika hujan mengandung 1% air dan 99% kenangan.

Kadang kebahagiaan kecil bisa menjadi kebahagiaan yang sulit untuk dilupakan. kebahagiaan tidak harus diungkapkan dengan kata-kata tetapi dengan bukti, kadang seseorang menganggap kekayaan adalah bukti nyata kebahagiaan, namun mungkin saja itu benar atau mungkin juga salah.

Hujan kini telah turun bersamaan dengan kilatan cahaya, yang mampu menyita pendengaran siapapun.

Jalanan yang licin akibat terkena derasnya hujan membuat Zayyan kesulitan untuk menyeimbangkan motornya dengan baik. Bahkan, jalanan terlihat begitu sepi tidak seperti biasanya. Kadang Zayyan saja sulit untuk menerobos pengendara, dan sekarang justru ia leluasa mengendarai motornya. Mata laki-laki itu terlihat rabun akibat helm yang terkena air hujan, sulit untuk Zayyan membersihkan percikan hujan itu.

Kini Zayyan mulai memelankan motornya, tubuhnya menggigil akibat kelamaan terkena air hujan. waktu masih menunjukkan pukul 8 malam, Zayyan baru saja pulang bekerja, pantas saja dia rela-relakan untuk menerobos hujan itu. Dia tidak bisa menunggu terlalu lama, hujan itu sepertinya sulit untuk ditebak kapan akan berhenti.

Sesekali Zayyan melihat ke arah spion motornya, dan dia mendapati seorang pengendara dengan jaket yang sama dengan dirinya. Sudah pasti Zayyan kenal dengan orang itu.

"Itu bocah ngapain ngikutin gue mulu sih" ucap Zayyan dibalik helmnya.

Zayyan bingung harus berhenti atau terus melajukan motornya. Ternyata, tadi siang yang dibicarakan laki-laki itu adalah benar, dia benar-benar masih belum menganggap beres urusannya dengan Zayyan.

Sebenarnya mudah saja untuk Zayyan mengatakan yang sebenarnya, namun sahabatnya yang satu ini tidak mudah untuk mempercayainya begitu saja.

Zayyan terpaksa memberhentikan motor hitam miliknya itu di pinggir jalan. Di sana sangat sepi bahkan terlihat menakutkan karena terdapat pohon-pohon besar yang melengkapi area itu. Motor dibelakangnya pun ikut memberhentikan motornya itu, badanya yang tinggi membuat dia dengan mudah turun dari motornya.

Mereka melepas helm secara bersamaan dan saat itu juga mereka saling beradu pandang. Biasanya Davin menatap Zayyan dengan penuh kebahagiaan. Namun sekarang rasanya sudah berbeda, sorot mata laki-laki itu bahkan terlihat jelas menandakan kemarahan.

"Ngapain Dav? mau mabar FF lagi? Sorry,
sekarang ngga bisa, udah basah kuyup soalnya" ucap Zayyan dan terkekeh pelan di akhir kalimatnya. Tanganya berusaha sesekali menyeka wajahnya yang terkena air hujan.

"Gue lagi ngga becanda. Gimana kalo kita selesaiin disini" ucap Davin

Zayyan mengerutkan dahinya, menyelesaikan apa yang dimaksud Davin? apakah sebuah pertaruangan?

"Maksudnya?"

"Gue cape Zay, Lo tau kan Lex dan inti Exs blass lainnya selalu belain Lo! dan gue? Gue dianggap sampah!," ucap Davin, apakah selama ini Davin memang kurang pembelaan?

EXSBLASS & ZAYYAN [BELUM DI REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang