⏳ 06 | Good job Oyin-na

730 101 16
                                    

09.00 KST

Alarm berdering, Sing terbangun dari tidurnya. Pemuda itu tampak mengatupkan kedua matanya malas, berniat melanjutkan tidurnya kembali. Tangannya meraba dengan mata yang masih terpejam. Menyadari ada yang hilang Sing membuka matanya, menoleh mencari sosok disampingnya.

Sing bangkit mendapati tidak ada siapapun disebelahnya. Memutar kepala ke seluruh penjuru ruangan. "Ini hari libur kan?" Tanyanya dalam hati lalu meraih ponsel di samping bantal, memeriksa schedule harian.

"Benar kok," gumam Sing. Hari ini memang hari libur.

Pemuda tampan itu terdiam sejenak. Sing ingat betul semalam dia tertidur dengan memeluk Zayyan. Tetapi saat membuka mata lengannya terasa longgar. Zayyan tidak ada disampingnya.

Sing mendongak pada jam dinding di atas tv, masih jam 9 pagi. Kemana perginya sahabat kecilnya itu? Biasanya dihari libur seperti ini Zayyan baru akan bangun saat tengah hari.

Sing menyalakan ponselnya lagi, bermaksud menghubungi Zayyan ketika sudut matanya menangkap secarik kertas kecil di atas nakas.




Note

Tidak perlu mencariku, hari ini aku bersama Leo mengunjungi perusahaan. Tadinya mau pamit dulu denganmu tapi kau nya ga bangun-bangun jadi aku pergi duluan.

Sarapan sudah kusiapkan diatas meja, jangan beli diluar! Hemat uangmu. Makan apa yang ku masak dan jangan lupa mandi. Handuknya ada disamping shower.

Satu lagi, pakai bajumu sebelum keluar kamar!




Kalimat terakhir itu... Sing sontak menjatuhkan pandangannya. Benar ternyata, dia tidak memakai baju.

Sing itu memiliki kebiasaan tidur yang cukup unik, dia suka tertidur dengan bertelanjang dada. Sing tidak suka menggunakan AC. Tetapi terkadang saat cuaca sedang panas Sing seringkali melepas bajunya untuk menghilangkan gerah. Dan entah bagaimana kini malah menjadi kebiasaan.

Jika bukan karena ada Zayyan yang selalu mengingatkan, Sing sudah pasti lupa. Dulu bahkan pernah terjadi, Sing membuat kericuhan dipagi hari karena keluar kamar tanpa mengunakan atasan. Dia benar-benar lupa saat itu.

Sing mengusak rambutnya yang berantakan, menjatuhkan diri di atas ranjang. Rasanya malas untuk bangun, lagipula tidak ada Zayyan. Lebih baik dia tidur lagi saja, nanti bangun saat Zayyan sudah kembali.

Harusnya sih begitu tapi...



"Sarapan sudah kusiapkan diatas meja..."

"Makan apa yang ku masak dan jangan lupa mandi..."



Kalimat itu terngiang di kepalanya. Niat tidurnya terurungkan, akhirnya beranjak memasuki kamar mandi. Bisa gawat kalau Zayyan tau dia tidur lagi.



••••



Hari ini adalah hari ketiga masa adaptasi Leo. Hari kedua kemarin mereka masih berkeliling di kawasan dorm, Zayyan meminta Leo untuk berkenalan dengan semua orang di sana. Tetapi Leo menolak menerima uluran tangan orang-orang sehingga Zayyan mengomelinya sehari penuh.

Leo hanya diam, tidak menjawab barang sekata pun. Zayyan yang lelah akhirnya memilih untuk diam juga. Alhasil mereka terus berdiam diri sepanjang hari, Zayyan benar-benar sudah malas sekarang. Awalnya Zayyan menikmatinya tetapi lama kelamaan melelahkan juga, obrolan sepihak itu sangatlah membosankan.

Memories [ Zalesing ]Where stories live. Discover now