Bab 3

720 26 5
                                    

Nathan lagi mandi di bab mandi sedangkan Andrew hanya menatap sahaja kelinci kecilnya

Walaupun takut nathan masih sakit tapi nathan tetap menahan rasa sakit di tangannya, ngak mau terlihat lemah di mata orang

Nathan yang merasa dirinya ditatap terus langsung melihat Andrew

Dia membalikkan posisi ke belakang dan menatap Andrew datar

"Jangan liat terus, ngak tenang tau ngak"ucap nathan sedikit kesal

"Terserah"ucap Andrew tapi tetap menatap kelincinya

Nathan menghela nafasnya kesal

Nampaknya hidup dia akan menyusahkan dan memenatkan

"Baby udah siap, tualanya dad?"tanya nathan

Andrew yang mendengar itu mau saja dia melumat bibir Nathan

Andrew menahan dulu nafsunya

Dia bangun dan berjalan mengambil tuala di luar dan masuk balik ke dalam kamar mandi

"Bangun"ucap Andrew

Nathan menatap Andrew tidak percaya

Dia kan tengah naked sekarang ni, apa om tua ni mau mencari masalah?

"Ngak, daddy letak aja di atas meja"ucap nathan lalu menenggelamkan badannya di bab mandi

Andrew menatap nathan tajam

"Bangun atau daddy memperlakukan Baby dengan cara kasar"ucap Andrew

Nathan hanya setia dengan posisi dia, saja nak mancing emosi Andrew

"Daddy kira dari tiga, satu.. dua.. ti-"

Dengan cepat nathan bangun

"Ok sudah! Puas?!"ucap nathan kesal, kalo orang lain dia tidak akan dengar tapi dengan orang yang sudah dia lihat membunuh secara depan depan dia terpaksa ikut saja

Kalo ngak nyawanya yang jadi taruhan

Andrew tersenyum tipis

Andrew mendekati nathan dan mengelap keseluruhan badan nathan

Andrew tersentuh tempat luka nathan dengan secara tak sengaja

"Ouchh! D-dad sakit.."ringis nathan menahan tangannya yang pedih

Andrew menggendong nathan keluar dari kamar mandi dan membaringkan nathan di atas Kasur dengan lembut

Andrew bangun, dia mengambil kotak obat-obatan di dalam almari dan kembali duduk di Kasur

Andrew mengobati luka nathan

Dah tentulah nathan mendengus kesakitan, menahan rasa perih dan pedih dengan sekaligus

"Baby jangan pulang dulu"ucap Andrew

Nathan menatap Andrew tidak percaya

"K- kenapa!?"

"Baby sakit, lagi pun kat rumah tak ada siapa yang jaga, kalo berlaku apa apa yang bahaya macam mana?"

Nathan hanya menghela nafasnya

Benar kata Andrew, lagian siapa yang mau jaganya, Kaka dia ke luar negara untuk beberapa hari dan akan pulang juga

"Lagian kalo tinggal di sini Baby mau ngapain? Bosan.."ucap nathan lalu membuat muka sepuluh sen

Andrew terkekeh lucu lalu mengelus rambut nathan

"Sekolah gimana? Nanti pengetua marah gimana?"

"Baby ngak usah risau, semua itu telah dilaksanakan"ucap Andrew

MAFIA FALLS IN LOVE WITH VICTIMS OF BULLYING (OG)Where stories live. Discover now