Nathan lagi mandi di bab mandi sedangkan Andrew hanya menatap sahaja kelinci kecilnya
Walaupun takut nathan masih sakit tapi nathan tetap menahan rasa sakit di tangannya, ngak mau terlihat lemah di mata orang
Nathan yang merasa dirinya ditatap terus langsung melihat Andrew
Dia membalikkan posisi ke belakang dan menatap Andrew datar
"Jangan liat terus, ngak tenang tau ngak"ucap nathan sedikit kesal
"Terserah"ucap Andrew tapi tetap menatap kelincinya
Nathan menghela nafasnya kesal
Nampaknya hidup dia akan menyusahkan dan memenatkan
"Baby udah siap, tualanya dad?"tanya nathan
Andrew yang mendengar itu mau saja dia melumat bibir Nathan
Andrew menahan dulu nafsunya
Dia bangun dan berjalan mengambil tuala di luar dan masuk balik ke dalam kamar mandi
"Bangun"ucap Andrew
Nathan menatap Andrew tidak percaya
Dia kan tengah naked sekarang ni, apa om tua ni mau mencari masalah?
"Ngak, daddy letak aja di atas meja"ucap nathan lalu menenggelamkan badannya di bab mandi
Andrew menatap nathan tajam
"Bangun atau daddy memperlakukan Baby dengan cara kasar"ucap Andrew
Nathan hanya setia dengan posisi dia, saja nak mancing emosi Andrew
"Daddy kira dari tiga, satu.. dua.. ti-"
Dengan cepat nathan bangun
"Ok sudah! Puas?!"ucap nathan kesal, kalo orang lain dia tidak akan dengar tapi dengan orang yang sudah dia lihat membunuh secara depan depan dia terpaksa ikut saja
Kalo ngak nyawanya yang jadi taruhan
Andrew tersenyum tipis
Andrew mendekati nathan dan mengelap keseluruhan badan nathan
Andrew tersentuh tempat luka nathan dengan secara tak sengaja
"Ouchh! D-dad sakit.."ringis nathan menahan tangannya yang pedih
Andrew menggendong nathan keluar dari kamar mandi dan membaringkan nathan di atas Kasur dengan lembut
Andrew bangun, dia mengambil kotak obat-obatan di dalam almari dan kembali duduk di Kasur
Andrew mengobati luka nathan
Dah tentulah nathan mendengus kesakitan, menahan rasa perih dan pedih dengan sekaligus
"Baby jangan pulang dulu"ucap Andrew
Nathan menatap Andrew tidak percaya
"K- kenapa!?"
"Baby sakit, lagi pun kat rumah tak ada siapa yang jaga, kalo berlaku apa apa yang bahaya macam mana?"
Nathan hanya menghela nafasnya
Benar kata Andrew, lagian siapa yang mau jaganya, Kaka dia ke luar negara untuk beberapa hari dan akan pulang juga
"Lagian kalo tinggal di sini Baby mau ngapain? Bosan.."ucap nathan lalu membuat muka sepuluh sen
Andrew terkekeh lucu lalu mengelus rambut nathan
"Sekolah gimana? Nanti pengetua marah gimana?"
"Baby ngak usah risau, semua itu telah dilaksanakan"ucap Andrew
YOU ARE READING
MAFIA FALLS IN LOVE WITH VICTIMS OF BULLYING (OG)
Non-FictionNathan Louis Gabenor, seorang mangsa buli di sekolah, tidak mempunyai teman dan keluarga, seorang anak yatim piatu dan duduk bersama penjagannya. Nathan adalah pelajar yang pendiam dan tidak banyak cakap sebab itu dia selalu dibuli tapi sebenarnya n...