bab 28

291 12 0
                                    

Seorang pria tampan meletakkan winenya di atas meja lalu menatap gambar seorang pemuda yang berada di dalam gambar.

"Hmm nampaknya aku telah menemui mainan baru ku.."ucap pria itu mengelus lembut gambar di tangannya.

Tuk!

Tuk!

Tuk!

"Masuk"ucap pria itu dingin.

Seorang bawahan masuk lalu menunduk hormat di hadapan pria itu.

"Ada apa-apa status?"tanya pria itu.

"Tuan Charles sudah bangun dari tidurnya yang lama"ucap bawahannya.

Pria itu tersenyum smirk.

"Bagus, kau boleh pergi"ucap pria.

Tanpa berucap dua kali, bawahannya keluar dari ruangan itu.

Pria itu menatap keluar jendela besarnya, sungguh dia sangat ingin menemui pemuda yang tidur lama dari komanya.

Di tambah lagi pemuda itu hilang ingatan, itu adalah kesempatan emas untuk pria itu membawa Charles pergi.

"Houhh sayang.. aku tidak sabar mau membawa mu pergi.."ucap pria itu mengusap kasar wajahnya.

Dia perlu rancangan untuk membawa pemuda itu datang ke sini.

Tapi bagaimana?

*

*

*

*

*
Rayyan meletakkan beberapa kertas laporan di dalam laci meja nya, entah kenapa kebelakangan hari ini.

Dia merasa di perhatikan tapi siapa yang mau memantau kegiatan nya?

Jangan jangan.. keluarga kandungnya? Tapi sudah lama dia tidak bersua muka dengan mereka.

Mungkin mereka sudah bahagia.

Tidak ada gunanya berpikir hal lepas, lebih baik melihat ke hadapan.

Pintu terbuka luas dan masuk lah Ken dan Aska sambil membawa makanan dan jus tembikai.

Rayyan menutup zip begnya laku menatap ke arah Ken dan Aska.

"Makan dek, tadi adek ngak sarapan lagi kan?"tanya Aska.

Rayyan mengangguk lalu huluran makanan di tangan Aska di ambil Rayyan.

"Mana yang lain?"tanya Rayyan.

"Diorang.. pergi sesuatu tempat, alah adek tak payah tau lah. Makan"arah Ken meletakkan jus tembikai di atas meja belajar Rayyan.

Rayyan akur, lalu memakan makanan nya di atas kerusi dengan dua mata menatapnya.

Sungguh menyeramkan bukan?

Selesai makan, Rayyan menatap kedua abangnya yang hanya diam melihat ke arah nya.

"Napa bang? Adek tau adek handsome" ucap Rayyan dengan bangga dirinya.

"Ye adek abang memang comel.. comel sangat.."ucap Ken berjalan menghampiri Rayyan.

Rayyan berundur ke belakang sehingga badannya terkena dada Aska.

"Bang Aska.."gumam Rayyan dan cuba lari dari situ, shit.. ada apa dengan kedua abangnya ini?

Grabbb!

Ken dengan senang mengunci pergerakan Rayyan lalu tubuh kecil itu dilempar ke atas katil.

Aska mengukung tubuh kecil itu lalu melumat bibir pink itu.

Rayyan membolakan matanya, bau alkohol! Jadi abang-abang nya tengah mabuk sekarang ni!

MAFIA FALLS IN LOVE WITH VICTIMS OF BULLYING (OG)Where stories live. Discover now