bab 22

354 12 2
                                    

Charles sekarang terkurung di dalam bilik axel dengan kaki nya yang dirantai di sisi ranjang, untung sahaja rantai itu panjang jadi bisa pergi ke toilet.

Charles menghela nafasnya berat, dia sangat membenci axel tapi apa lah daya dia sekarang untuk melawan axel yang lebih tinggi dan besar darinya

Klik

Pintu terbuka luas dan masuklah seorang pria yang Charles paling benci sambil membawa makanan di tangannya.

Axel menghampiri Charles dan duduk di samping Charles.

"Makan ya"ucap axel lembut dan memberikan satu pinggan berisi makanan kegemaran Charles.

Charles tidak menjawab ucapan axel tadi dan hanya memakan makanan nya sehingga habis.

"Tidur "

"Tapi aku tidak mengantuk"

Axel menghela nafasnya berat dan memikirkan sesuatu yang Charles sendiri tidak faham dengan erti pemikiran axel.

Axel mendekatkan diri nya ke arah Charles dan mengangkat Charles duduk di atas pangkuannya.

Charles hanya diam tanpa mengeluarkan suara.

Axel melumat lembut bibir Charles sekilas lalu menghisap dan menggigit kecil leher Charles, meninggalkan sedikit kiss Mark di situ.

"Stop.. axel.."Charles menahan axel yang terus menerus menghisap lehernya.

Mana tidak, dia memang sensitif di bahagian leher. Bukan leher sahaja, di kedua dadanya, di daun telinga dan.. yang di bawah.

Kalian tau lah apa dia kan.

"Shh sekarang ni pilih, tidur atau aku yang tiduri" ancam axel.

"A-aku aja.."ucap Charles membenamkan wajahnya di dada bidang axel.

Axel membaringkan Charles di atas Kasur dan ikut berbaring di samping Charles.

"A-axel"panggil Charles gugup.

"Apa sayang"tanya axel lembut.

"A-aku mau pulang.."

"Tidak boleh, Charles"ucap axel dengan penuh penekanan dan tegas.

Charles menitiskan air matanya, sudah duga apa jawapan axel tapi tetap bertanya.

"Sudah jangan banyak cakap lagi, tidur"ucap axel dingin dan memeluk erat Charles.

Atensi ya sekarang ini lagi malam.

Axel menghapuskan air mata Charles dan memeluk tubuh kecil itu.

Charles memejamkan matanya perlahan dan menuju ke alam mimpi.

Axel yang mendengar suara dengkuran halus dari telinganya pun menatap ke arah Charles lalu bangun perlahan-lahan dari Kasur itu.

Axel berjalan ke meja kerjanya dan mengambil sesuatu di dalam laci itu.

Dua set subang yang seperti ini..

Dua set subang yang seperti ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MAFIA FALLS IN LOVE WITH VICTIMS OF BULLYING (OG)Where stories live. Discover now