bab 25

255 7 2
                                    

Elvis dan Freddy mencuba sedaya upaya untuk menenangkan adek kecil mereka.

Freddy mengobat luka Rayyan sekarang.

"Huwaa bang sakit"tangis Rayyan memeluk erat tubuh Elvis.

"Siapa juga yang berlari lari sampai terkena bucu meja, ha kan dah kena" ucap Elvis mengelus lembut rambut Rayyan.

"Hiks kapan sih aku berlari Hiks"

"Loh adek ngak ingat?"tanya Freddy menyimpan kotak p3k ke dalam laci.

Rayyan menggeleng kepalanya dan membenamkan wajahnya di dada bidang Elvis, menghirup bau wangian Elvis yang menusuk masuk ke dalam hidung nya.

"Adek abang mau tanya tapi kali ni tolong jawab jujur ya"ucap Freddy mengelus lembut rambut Rayyan.

"Hiks apa bang"tangis Rayyan menatap Freddy dengan mata yang mengeluarkan cairan bening.

"Kenapa adek punya alter ego? Apa nama? Ermm iyo? Ion? Lupa abang"

Rayyan menghapus air matanya lalu menatap Freddy dan Elvis.

"Itu alter ego adek, masa dulu adek ngak sengaja mencipta alter ego adek karena terlalu stress dan lelah dengan kehidupan adek. Yahh pokoknya adek ngak mau membahas masa lalu lagi, adek ngak mau rasa sakit dan pandangan yang membenci adek terpancar kembali"ucap Rayyan memeluk erat tubuh Elvis.

Elvis dan Freddy terdiam, sebenarnya apa yang dilalui oleh Rayyan sebenarnya?

"Boleh abang.. bercakap dengan alter ego adek? Sebentar sahaja ya"ucap Freddy mengelus lembut rambut Rayyan.

"Hati-hati nanti kena mental"ucap Rayyan menutup matanya perlahan dan..

Mata Rayyan berubah menjadi hitam pekat.

Lio menatap sinis kedua abang Rayyan.

"Ck kalian lagi"ucap Lio males.

"Jaga bahasa kamu sama abang Lio sebelum abang jahit tu mulut"ucap Elvis menepuk pelan mulut Rayyan.

"Lo bukan abang gw anjing"Lio bangun dari duduk di pangkuan Elvis dan berjalan menuju ke dapur.

Elvis dan Freddy pun ikut jelah.

"Ngapain lo woi?"batin Rayyan bertanya.

"Gw haus, lo ngak pernah jaga tubuh lo apa?"tanya Lio.

Freddy dan Elvis bergedik bingung, Lio ngomong sama siapa?

"Gw mah sebenarnya.. ermm.."

"Gw mah apa? Lo dari dulu sampe sekarang ngak pernah jaga kesihatan lo, mau masuk rumah sakit lagi? Nyusahin gw aja lo ni, takkan hari-hari gw harus ambil ahli tubuh lo? Lo pikir ngak capek apa? Untung lo ada abang yang prihatin jadi ngak susah-susah bikin aku khawatir"omel Lio membuatkan rayyan menghela nafasnya berat.

Freddy dan Elvis terdiam seketika dan sesaat selepas itu tatapan mereka bertukar tajam.

"Tunggu abang kasih hukuman Rayyan"batin Elvis berjalan menghampiri Lio yang sedang meminum airnya.

Elvis mengelus lembut rambut Lio.

"Biasanya kalo Rayyan sakit, kamu yang ambil ahli tubuh Rayyan? Lio" tanya Elvis.

"Ya iyalah, keluarga dia mana ada ya peduli"ucap Lio males.

Elvis terdiam sebentar.

"Kalo gitu yok ke hospital, buat ngecek kesihatan"ucap Freddy dan selepas itu Lio tersenyum cengir.

"Boleh aja"ucap Lio dengan senyum smirknya.

"Woi kenapa lo setuju segalanya Lio! Gw ngak mau!"batin Rayyan.

MAFIA FALLS IN LOVE WITH VICTIMS OF BULLYING (OG)Where stories live. Discover now