01. Ayo Rombak! 📖

867 131 21
                                    

Tandai kesalahan  

Ga nyangka banyak yang nunggu cerita ini, terhura huhuuu

Ga nyangka banyak yang nunggu cerita ini, terhura huhuuu

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

• • •






Di sebuah ruangan dengan pencahayaan yang minim itu terdapat dua sosok pria dan satu sosok gadis yang tengah terbaring lemas.

"Ka Heli memang mengerikan, dia hampir saja menandai sosok manusia hanya karena gadis ini mirip dengan tunangannya putri Elena" Ujar sosok pria dengan mata kucingnya yang tajam itu.

"Jangan munafik Jakah.."

Mendengar penuturan itu, pria yang di sebut dengan panggilan 'Jakah' menoleh ke sampingnya, pria dengan netra hitam legam dan rambut berwarna merah itu tersenyum tipis memandang Jakah dengan rendah oleh tatapan layaknya hewan buas itu. "Kau juga menyukai Alana bukan?"

Jakah mendengus saat mendengar penuturan tersebut "Apa maksud Ka Jino? Jangan konyol, mana ada aku menyukai gadis manusia ini, huh?" Ujarnya dengan tegas.  

"Mulutmu berkata demikian, namun tatapan dan isi hatimu aku tau" Ujar Jino dengan nada seakan mengejek Jakah yang bingung akan perasaannya sendiri. 

Mereka terus berbincang tanpa menyadari seorang gadis yang mereka jaga sudah siuman dari tidur- maksudnya dari pingsannya.

'ANYING?! ALANA?! Bangsat sekali nasib gue gustiiii, kenapa harus tubuh ni pikmi'  

Ya dia Ledis, seorang mahasiswi universitas ternama 'di dunia asalnya', mahasiswi yang menggeret gelar mahasiswi terpintar yang sedang mempersiapkan kelulusannya karna seharusnya hari esok skripsi gadis itu di ACC oleh sang dosen. Namun takdir terlalu bercanda untuknya, sangat lelucon dan tidak masuk akal di kala dunia ini ada yang namanya transmigrasi jiwa bukan? 

Ledis menyadari ia sedang berada di mana dan jadi siapa saat mendengar nama kedua pria di hadapannya, ya ampun... ayang-ayangnya menjadi nyata di hadapannya kali ini!! hehehe sebenarnya ada enak dan tidaknya menjadi tokoh utama protagonis. 

Tidak enak karena Ledis ini fans berat Syelin dan heaters Alana garis keras, ia tidak menyukai Alana sebab gadis itu bukan tipe gadis yang menerima kenyataan, mudah pingsan dan menangis, dan yang terakhir... Sangat lemah. 

Indahnya menjadi tokoh utama adalah, sosok nya selalu menjadi pusat perhatian dan tentunya protagonis utama selalu dekat dengan para tokoh utama pria juga. Belum lagi jika Novel tersebut mengangkat genre harem, fufufu~ Ledis menyukainya. 

"Aku tau kau sudah siuman Alana" Ujar Jino tegas membuat Ledis membuka matanya. 

"Kalo udah tau yaudah wir, make ngomong" Ujar Ledis kesal sembari mendudukan tubuhnya, bahkan suaranya sangat ketus, seperti Ledis di dunia nya yang dulu, bangun tidur membuat jiwa senggol bacoknya bangkit. 

TVC: Turning Back Timeحيث تعيش القصص. اكتشف الآن