Chapter 21

82.9K 4.8K 164
                                    

Hai guys kan ketemu lagi nih xixixi

Awas nih ya seringnya nanti kugantung wkwk

Mungkin ada 1 part lagi yang akan aku upload nih

Setelahnya mungkin aku mau ujian kuliah dulu hehe

Nanti bakalan aku upload tahun baru

So jadi tunggu selanjutnya ya

*-*-*

Ayra menatap luar jendela ketika Bob mengendarai mobil dengan tenang. Mereka sedang dalam perjalanan menuju kantor Gideon.

Walaupun mereka berdua tengah berada di perang dingin satu sama lain. Ayra tidak bisa melupakan tugasnya untuk mengantarkan makan siang milik Gideon.

Mungkin sebenarnya hanya Ayralah yang memilih menjauh dan menjaga jarak. Sedangkan Gideon tidak memiliki niatan untuk mendekat dan memaksanya.

Pria itu jelas ingin berbicara tetapi Ayra seberusaha mungkin menutup semua jarak komunikasi antara mereka.

Saat perjalanan pulang dari rumah kedua orang tua Gideon. Ayra memilih memejamkan mata dan berpura-pura tidur mengabaikan Gideon.

Ayra hanya tidak mampu menghadapi pria itu saat ini. Apakah pertanyaan terakhir Gideon benar-benar membuatnya merasa takut sekaligus sedih.

Kau jatuh cinta denganku ?

Ayra tidak bisa membayangkan apa reaksi yang diberikan Gideon jika pria itu tau Ayra mencintainya.

Apakah Gideon akan meninggalkannya ?

Bagaimanapun pernikahan mereka hanya karena anak yang dikandungnya. Jelas terlihat Gideon tidak menaruh hati sedikitpun padanya.

Bagi Gideon semua ini hanya bentuk tanggung jawab. Selebihnya pria itu memiliki sosok istri yang menjalankan kewajibannya.

Tidak ada cinta.

Ayra sendiri tidak yakin ia akan mampu bertahan. Jika Gideon benar-benar menolak cintanya.

Ayra belum siap dengan penolakan.

Ia terlalu bodoh dan menikmati semuanya. Tak pernah terpikirkan mungkin mereka berdua akan benar-benar terpisah.

Saat ini Ayra tidak memiliki uang untuk dirinya sendiri ataupun untuk anak yang dikandungnya. Jika dirinya berpisah dengan Gideon nantinya mungkin hak asuh anaknya akan jatuh pada Gideon.

Ayra tidak menginginkannya. Tidak akan pernah!

Tapi apakah ia bisa bertahan jika Gideon benar-benar memiliki perempuan lain ?

Ayra terdiam dan menghela napas berat. Sebelum menyandarkan tubuhnya dengan letih.

"Apakah Anda sedang tidak enak badan ?" Suara Bob terdengar dan Ayra menolehkan kepalanya.

Ia tak menyadari jika Bob sejak tadi memperhatikannya. Ayra tersenyum kecil dan sepertinya hal itu malah membuatnya makin menyedihkan.

"Aku... Baik-baik saja" ucap Ayra dan Bob terlihat menganggukkan kepalanya lalu tidak mengatakan apapun lagi.

Sebuah pikiran melintas di pikiran Ayra dan membuatnya langsung menolehkan kepala pada Bob.

"Bob, bolehkah aku bertanya sesuatu ?" Ucap Ayra yang membuat Bob melirik Ayra sekilas sebelum mengangguk.

"Tentu, Mrs. Leviero"

"Apakah kau mengenal perempuan bernama Agnes ?" Ayra bisa melihat jika kali ini Bob terlihat terkejut dengan pertanyaannya.

Pria itu tak menduga jika Ayra akan menanyakan nama itu secara gamblang. Hal itu membuat Ayra semakin yakin jika perempuan itu memiliki sesuatu dengan Gideon.

Scandal of BillionaireWhere stories live. Discover now