5| Shock Moments

45 15 22
                                    

Sesuai rencana Seokjin, malam ini dirinya kembali ke rumah sakit untuk menemui Sohyun.

Dengan membawa dua buah paper bag ukuran sedang, Seokjin telah sampai di depan pintu ruangan Sohyun. Lantas Seokjin pun memutar kenop pintu itu, dan membukanya. Setelahnya Seokjin melenggang masuk setelah menutup kembali pintu tersebut.

"Akhirnya, tidak sia-sia lagi aku kembali kesini"

Sohyun dan Taehyung langsung menoleh saat kedatangan Seokjin.

"Eoh? Kim Seokjin?"

"Cha! Ku bawakan untuk kalian" Seokjin menyerahkan dua paper bag pada Sohyun. Sohyun menerimanya, lalu membuka untuk melihat apa yang Seokjin bawa didalamnya.

"Wah, sepertinya lezat. Terimaksih, Seokjin" ucap Sohyun saat mengetahui isi didalamnya adalah makanan.

"Tadi pagi kalian kemana? Saat ku datang, tak ada siapapun disini. Hanya ada raga mu saja"

"Pergi bermain. Sohyun bosan, jadi aku mengajaknya pergi" Seokjin mengangguk mendengar jawaban Taehyung.

"Maaf, Seokjin. Kami tidak tahu kau akan datang berkunjung" sesal Sohyun. Merasa bersalah saat Seokjin datang, dirinya malah tidak ada. Kalau tahu Seokjin akan datang, Sohyun memilih tidak akan pergi. Atau Sohyun akan meminta Taehyung untuk mengajak Seokjin pergi bersama ke wahana hiburan.

"Tidak apa, Sohyun. Mungkin aku hanya kurang beruntung" Seokjin berkata dengan lembut, meyakinkan Sohyun agar tidak perlu merasa bersalah. Dan Sohyun membalas ucapannya dengan senyuman.

Hening. Tak ada pembicaraan lagi. Kesempatan itu digunakan Sohyun dan Taehyung untuk menikmati makanan yang baru saja dibawa oleh Seokjin.

Seokjin memperhatikan bagaimana Sohyun dan Taehyung memakan makanannya dengan tenang, dan sesekali mengobrol ditengah menikmati makannya. Tak jarang Sohyun tersenyum saat Taehyung menceritakan cerita lucu.

Seokjin sendiri terpikirkan oleh Jungkook. Dia juga ragu-ragu apakah ini waktu yang tepat untuk bertanya apakah Sohyun mengenal Jungkook?

Seokjin terus berpikir, hingga keputusannya final. Malam ini dirinya harus menanyakannya pada Sohyun.

"Sohyun...."

Tidak hanya Sohyun yang menoleh, Taehyung ikut menoleh ke arah Seokjin. Keduanya kompak menghentikan acara makannya.

"Aku ingin bertanya. Apakah kau mengenal pria bernama Jungkook?"

"Jungkook?"

Disaat Sohyun sedang berpikir apakah dirinya mengenal pria yang dikatakan Seokjin, dan Seokjin yang masih melihat ke arah Sohyun, tanpa keduanya ketahui bahwa disana Taehyung mengeratkan pegangannya pada sumpit makannya. Jika ekspresi Sohyun mengisyaratkan kebingungan, berbeda dengan Taehyung. Taehyung nampak terkejut ketika Seokjin menyebut nama Jungkook.

"Aku tidak tahu apakah saat aku menjadi manusia pernah mengenalnya atau tidak, tapi nama itu sepertinya aku tidak asing. Memangnya siapa dia?"

Seokjin menggelengkan kepalanya, "tidak, bukan siapa-siapa. Aku hanya bertanya hal random" Sohyun mengangguk, tak mempermasalahkan apa yang dikatakan Seokjin, meski sedikit bingung mengapa Seokjin menanyakan seseorang kepadanya.

Sementara Seokjin memilih untuk tidak mengatakan hal yang nantinya malah membuat Sohyun terganggu. Baginya, Sohyun mengatakan tak asing dengan nama Jungkook saja itu sudah cukup. Biar nanti Seokjin mendatangi sekolah Jungkook untuk memastikan.

♧♧♧

Jungkook telah sampai di depan sekolahnya. Sebenarnya tadi Jungkook diantar ibu Yoongi menggunakan mobil, namun Jungkook meminta ibu angkatnya itu untuk menurunkannya di halte terakhir menuju sekolah. Letaknya tak jauh, membuatnya memilih untuk jalan kaki saja.

49 days (HIATUS)Where stories live. Discover now