Chapter 2 : Fina's Wedding

38 6 0
                                    

Tiara membuka koper yang Keisya simpan di bawah ranjang kemudian dia mencari pakaian yang akan dia kenakan di hari ini juga.

Hari ini merupakan hari yang cukup spesial. Karena tepat pada hari ini Fina atau anak sulung di keluarga Renova, yang mana merupakan kakak dari Keisya, Tiara dan Nino akan menikah.

Acara pernikahan diadakan di kota Bandung yang notabenenya tempat tinggal calon suami Fina sekaligus tempat tinggal keluarga dari pihak Ayah Reno. Sederhananya mereka melangsungkan pernikahan di kota ini alih-alih di kota kelahiran Fina atas permintaan dari Oma dan Opa Fina.

Fina dan juga calon suaminya akan melangsungkan prosesi ijab kabul di salah satu masjid besar di daerah Bandung kemudian berlanjut melaksanakan resepsi di gedung yang sama dengan hotel tempat mereka menginap. Sengaja mereka memilih hotel ini karena lokasinya yang berdekatan dengan masjid tersebut.

Keluarga Renova sendiri sudah berada di Bandung sejak dua hari yang lalu. Begitupula dengan keluarga Wisnutama atau sebut saja keluarga Farrel. Ayah dari Farrel bersahabat baik dengan Ayah dari Fina sehingga mereka sengaja datang sekeluarga ke Bandung untuk menghadiri acara pernikahan anak sahabatnya tersebut.

Farrel sendiri adalah anak kedua dari keluarga Wisnutama yang memiliki usia sepantaran dengan Keisya dan juga Tiara sehingga bukan hal yang aneh kalau mereka dekat, selain itu ada Syima anak bungsu keluarga Wisnutama yang sepantaran dengan Nino, dan juga Juna anak sulung keluarga Wisnutama yang sepantaran dengan Fina. Juna sendiri memang sudah menikah dengan seorang suster asli Jogjakarta yang berusia sepantaran dengannya, Yuki namanya. Mereka menikah sekitar tiga bulan yang lalu.

Setelah berhasil menemukan pakaiannya, Tiara langsung berjalan masuk ke kamar mandi. Dia mandi terlebih dahulu sebelum kemudian mengganti pakaiannya dengan pakaian yang jauh lebih formal. Karena akan melakukan ijab kabul terlebih dahulu jadi Tiara harus memakai pakaian yang cukup tertutup, hanya kebaya panjang biasa.

Memang dalam acara pernikahan Fina, Fina dan calon suaminya sepakat untuk mengusung dua konsep. Konsep pertama menggunakan adat Sunda dengan dress code pakaian adat khas sunda untuk ijab kabul kemudian konsep kedua menggunakan dress code pakaian formal dengan konsep internasional berwarna putih untuk resepsi.

Begitu keluar dari kamar mandi pandangan Tiara langsung tertuju pada Keisya yang masih tertidur di atas kasur. Memang dia dan Keisya ini sekamar, bahkan pakaian yang mereka bawa juga disimpan di koper yang sama. Sebuah keajaiban saja sepatu Keisya bisa berhasil disembunyikan di sana.

Puk! Puk! Puk!

"Kei, bangun" ucap Tiara sembari menepuk-nepuk paha Keisya, berusaha membangunkan Keisya.

"Ya Tuhan ini manusia susah banget dibangunin" teriak Tiara frustasi bukan main.  Bagaimana tidak frustasi, sudah jam segini tapi Keisya belum bangun juga. Sementara kan mereka itu harus siap-siap terlebih dahulu, kalau sampai waktu siap-siap mereka atau mari kita garis bawahi sebagai waktu siap-siapnya Keisya terpotong hanya karena Keisya yang telat bangun bagaimana?

"Kei please deh nggak usah cosplay jadi kebo disaat penting ini" teriak Tiara sambil terus mengguncang-guncang bahu Keisya yang belum juga bangun dari tidurnya.

Tiara mendengus sebal kemudian dia pun langsung naik ke atas tempat tidur lalu mendekatkan bibirnya ke depan telinga Keisya dan---

"KEISYA!!!"

Keisya langsung terbangun dari tidurnya dengan raut muka terkejutnya saat Tiara berteriak tepat di depan telinganya. Keisya mengusap-usap telinga kanannya yang terasa pengang karena teriakan Tiara tadi.

"Apa sih apa apa apa Tiara?" Gerutu Keisya emosi bukan main sembari  menatap tajam Tiara.

"Siap-siap dodol. Bentar lagi acara dimulai" gerutu Tiara.

CROSSROADWhere stories live. Discover now