[❤︎] BAB 31

545 67 13
                                    

╔═══━━━─── • ───━━━═══╗
BAB 31
Over Thinking
╚═══━━━─── • ───━━━═══╝

Secantik apapun kamu, pasti ada cewek yang lebih cantik yang di follow cowok kamu—Your Smile.

❦────── HAPPY READING ──────❦

Pagi hari yang cerah itu mendadak menjadi pagi yang seperti di penuhi awan gelap bagi seorang Lauren setelah tahu terdapat cowok yang sibuk menunggunya di atas motor sport yang diparkirkan di halaman rumah Chelsea dan Alea.

Morning cantik,” sapa Jay tersenyum penuh arti.

Lauren mencibir pelan. Semalam dirinya tidak bisa tidur nyenyak karena tidak sabar menunggu datangnya esok hari. Ingin segera mendengar penjelasan dari cowok itu.

“Gue capek. Udahan aja, ya? Pacaran sama lo bikin hidup gue tambah sinting.”

“Ulululu ... kangen, ya? Sini peluk.” Jay turun dari atas motor lalu segera memeluk erat tubuh Lauren. “Mau jalan ke mana? Mau di jajanin apa nanti setelah latihan basket? Mulutnya gak boleh gitu, sayang.”

Pelukan yang terasa erat itu membuat Lauren hanya bisa pasrah. Cowok itu juga menyikapi ajakan putusnya lebih tenang dari pada hari kemarin yang langsung disikapi dengan emosi.

Setelah melepaskan pelukannya, Jay berinisiatif memakaikan helm pada kepala Lauren. Tetapi sebelum itu, terlebih dahulu dia merapikan anak rambut Lauren ke belakang telinga.

Setelah naik ke atas motor, tangan Jay bergerak menurunkan step motor yang akan digunakan sebagai pijakan kaki Lauren nantinya.

Setelah berada di atas motor, Lauren hanya memutar bola matanya saat Jay menarik paksa kedua tangannya agar melingkar di perut cowok itu.

Melihat pantulan wajah masam Lauren dari kaca spion motor membuat Jay tidak segan-segan untuk melepaskan helm full face yang sudah menutupi keseluruhan wajahnya.

“Kemarin pas gue dateng ke bengkel, Nancy udah ada di sana. Motor Scoopynya turun mesin jadi harus di tinggal di bengkel. Pas gue mau pulang dia kekeuh pengen bareng gue, gue nggak ada pilihan lain selain iyain.”

“Gunanya aplikasi ojek online apa?”

“Katanya hapenya mati. Jadi mau nggak mau gue terpaksa anterin dia pulang. Soal Nancy yang peluk-peluk gue kemarin, sama kayak lo gue juga kaget, setelah itu langsung gue turunin dia di tengah jalan. Dan jujur banget gue emang bener-bener lupa kalo kemarin lagi bareng lo. Gue nggak ada niatan buat sengaja ninggalin lo, Ren. Jadi di acc kan maaf dari gue?”

“Ck!” Lauren hanya berdecak membuat Jay memanyunkan bibirnya. “Jalan. Keburu di hukum sama Juan karna telat.”

───❤︎───

Penjelasan dari Jay tadi pagi tampaknya tidak cukup membuat Lauren merasa lega. Hatinya masih saja merasa tidak tenang dan tidak nyaman.

Di dalam kelas, di saat teman-temannya sibuk menghabiskan waktu istirahat mereka di kantin, Lauren justru lebih memilih berdiam diri di ruangan sunyi itu sembari bermain ponsel.

‘Secantik apapun kamu, pasti ada cewek yang lebih cantik yang di follow cowok kamu’

Seolah relete dengan apa yang terjadi dalam kehidupannya saat ini, Lauren memposting ulang sebuah video yang berdurasi 15 detik yang tidak sengaja menghiasi fyp tiktoknya itu.

Your Smile (On Going)Where stories live. Discover now