Your Smile (On Going)

[❤︎] BAB 35

╔═══━━━─── • ───━━━═══╗
BAB 35
Lauren & Impian Rea
╚═══━━━─── • ───━━━═══╝

Hidup itu berat, makanya kakak butuh kucing—Rea.

❦────── HAPPY READING ──────❦

"Info cara mengubah rasa sedih jadi rasa stroberi," gumam Lauren sembari menatap televisi, tetapi pikirannya merajalela kemana-mana.

Rea yang duduk di samping anaknya itu hanya melirik sekilas, diam-diam dia memikirkan cara untuk menghibur Lauren.

Melihat koran di atas meja cepat-cepat Rea meraihnya. Dengan jeli dia mencari judul-judul berita yang bisa dia jadikan jokes nantinya.

"Wanita asal Inggris ini jadi ART tanpa busana, di bayar 900 ribu satu jam," ucap Rea membaca salah satu judul berita yang terdapat pada koran.

Sedikit tertarik, Lauren ikut melihat berita di koran yang mamanya baca.

"Yang capek banting tulang akan kalah sama yang banting harga diri," cetus Rea berkomentar.

Dan berhasil, Lauren tertawa kecil. Walaupun tidak mendengar tawa yang menggelegar yang mampu mengguncangkan rumah seperti biasanya, Rea sudah bersyukur karena melihat anaknya mampu tertawa.

"Kak, ambilin tas mama di dalem kamar dong," suruh Rea sembari melipat kembali koran di tangannya.

Tangan Lauren bertepuk tangan antusias. "Asik, saldo Lauren gak jadi kosong."

"Emang kakak nggak punya uang sama sekali?"

"Bersih banget saldo ATM Lauren kayak abis didatengin tim Pandawara," balas Lauren membuang napas pelan. "Udah gak ada yang bisa di tarik selain tarik napas."

Rea hanya geleng-geleng kepala melihat putrinya yang berlari kecil menuju letak kamarnya berada.

Sampai di dalam kamar Rea, Lauren langsung menuju meja kerja mamanya, saat akan kembali ke ruang tengah, Lauren cukup tertarik untuk memeriksa isi sebuah laci meja yang terbuka setengah.

Hanya ada tumpukan majalah dan koran dengan berita-berita yang sama. Yang di bahas hanya tentang salah satu universitas di Inggris.

Kelebihan jurusan Data Science, Bioinformatics and Biological Modelling di Durham University, Inggris.

Biaya rata-rata pendidikan di Durham University, Inggris.

"Ck!" Lauren berdecak, sepertinya mamanya itu memang terobsesi dengan dunia perkuliahan. Lauren lantas keluar dengan membawa tas kerja Rea serta beberapa majalah tadi.

Kedua alis Rea saling bertautan saat tahu anaknya itu tidak hanya membawa tas miliknya tetapi juga membawa majalah-majalah yang dia simpan di laci meja kerjanya.

"Mama nyimpan itu karna suka aja sama universitasnya,"

"Lauren nggak nanya," balas Lauren lalu menyerahkan tas pada pemilik. Menunggu antusias dengan apa yang akan di berikan oleh Rea untuknya.

"Taraaaa!" Rea mengambil sebuah kunci mobil dari dalam tasnya membuat Lauren terkejut bukan main. "Mobil Bentley keluaran terbaru buat kamu,"

Lauren menyambut dengan heboh. Kunci mobil itu langsung berada dalam pelukan perempuan itu.

"Terus mobil Lauren yang lama gimana?" tanya Lauren, garasi rumah mereka hanya muat untuk dua mobil, dan itu hanya untuk mobil Lauren dan Rea saja.

"Jual aja, uangnya masukin ke ATM kakak."