𝑌𝑜𝑢𝑛𝑔 𝐺𝑜𝑑𝑑𝑒𝑠𝑠

Ia yang memiliki kesederhanaan mulia (1)

Suara musik indah terdengar jelas pada tiga alam. Setiap kali senar dipetik, getaran musik itu dapat terdengar dengan jelas. Baik dewa, hantu ataupun manusia menyukai sosoknya yang melegenda.

Menurut legenda, delapan ratus tahun yang lalu, ada sebuah negara kuno diarea daratan tengan bernama negara Xianleyueguo. Negara kuno Xian Le, memiliki wilayah yang luas dengan sumber daya yang melimpah dan warganya hidup makmur. Negara ini memiliki lima harta negara yang terkenal.

Keindahan yang tak terhitung jumlahnya, Musik berwarna-warni dan sastra yang luar biasa, emas serta permata, Putra Mahkota yang terkenal, dan seorang Putri Mahkota yang tidak diinginkan keberadaannya.

Putri Mahkota adalah seseorang yang misterius, orang-orang mengetahuinya sebagai seseorang yang memiliki keindahan berlebih. Dirinya menjadi patokkan naiknya standar kecantikan dan kecerdasan para gadis. Dia ini... adalah seseorang yang memiliki pemikiran unik.

Kaisar dan permaisuri menerimanya sebagai anak yang nantinya akan menemani Putra Mahkota hingga akhir. Mereka menyayanginya, tentu. Namun rasa sayang itu tidak sama seperti apa yang didapatkan oleh putra mahkota. Meski begitu Putri Mahkota tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut.

Disisi lain dia memiliki kekuatan spiritual yang bagus. Beberapa taoist sering menawarkan diri untuk mengajarkan sang Putri Mahkota, namun semua itu ditolak. Bukan olehnya, melainkan Putra Makhota yang menolak mereka, takut akan kehilangan temannya. Kekuatan spiritual Putri Makhota juga indah, itu dibuktikan aroma bunga yang indah setiap kali ia memainkan sebuah lagi.

Putri Mahkota sama sekali tidak memiliki ketertarikkan tertentu, baik itu pada kekuasaan, kecantikan, kekuatan, perhatian, ataupun kehormatan. Banyak bangsawan menganggap itu merupakan hal buruk, mengingat sang Putri Makhota harusnya memanfaatkan apa yang ada semaksimal mungkin. Tetapi, Putri Mahkota memiliki pendiriannya sendiri.

"Tidak ada yang dapat mengukur baik atau burukya suatu hal, semua terjadi pasti karena memiliki alasan tertentu. Dan kamu... Tidak memiliki hak untuk menghakimi apa pilihanku."

.....

Ketika sang Putri Mahkota masih muda dia menjalani kehidupan tanpa diketahui banyak orang. Rumor mengatakan bahwa Putra Mahkota tidak ingin membagi keindahan temah sehidup sematinya dengan orang banyak. Karena itu sosok putri mahkota hanya terlihat dalam beberapa waktu.

Ada dua cerita kecil yang tersebar luas mengenai kedua bintang kerajaan Xian Le. Kisah pertama terjadi ketika sang Putra Mahkota berusia tujuh belas tahun, dan Putri Mahkota berusia lima belas tahun. Benar, mereka menikah pada usia yang sangat muda, agar Putra Mahkota memiliki teman sebaya.

Tahun itu bangsa Xian Le mengadalan perjalanan berkeliling festival Shangyuan. Upacara persembahan luar biasa untuk menawarkan kepada dewa. Meskipun ini tradisi sakral yang telah ditinggalkan selama beberapa abad, tradisini ini masih mungkin untuk dipelajari. Kamu bias membayangkan seberapa besar kesempatan itu, serta kegembiraan pada sisa-sia buku kuno yang ditinggalkan. Atau mungkin mendengarnya dari kisah para generasi yang lebih tua, tentang betapa penting dan berpengaruhnya upacara tersebut.

Festival Shangyuan di jalan utama Shenwu, kedua sisi bagian jalan utama dipenuhi dengan lautan manusia. Para bangsawan dan aristokrat duduk di bagian puncak gedung-gedung tinggi ketika mereka mengobrol dengan senyuman, sementara para penjaga kekaisaran membuka jalan dengan baju zirah mereka yang menakjubkan dan mengkilap.

Gadis-gadis muda menari dengan ringan dan anggun ketika tangan mereka yang seputih susu menumpahkan kelopak bunga seperti hujan, memenuhi langit sejauh mata memandang. Membuat semua orang yang melihat tidak dapat memutuskan apakah para gadis penari atau bunga-bunga yang lebih indah. Suara musik yang merdu datang dari dalam kereta emas, suaranya melayang di seluruh kota kekaisaran.