Ia yang memiliki kesederhanaan mulia (4)

254 51 2
                                    

Seorang Putri Mahkota yang dihormati baik dalam hidup maupun kematiannya. Dia yang susah mengekspreksikan diri, tidak menginginkan apapun, dan hanya menjalani hidup dengan hati yang kosong. Bagaikan gelas kaca pecah yang tidak dapat diperbaiki. Seumur hidupnya dia hanya menganggap dirinya adalah suatu alat yang memiliki tugas tersendiri.

Dari semenjak ia dilahirkan, dunia tidak membiarkannya bernafas dengan tenang. Menikah dengan Putra Mahkota adalah suatu hal yang tidak pernah iya bayangkan. Semua hal yang ia lakukan dianggap luar biasa, meski menurut (Y/n) itu merupakan kemampuan sederhana, dia tidak pernah membesarkan hal-hal itu. Tugas pertamanya adlah menjadi teman untuk Putra Mahkota hingga akhir hayat.

Putri mahkota tidak menyangka dia akan menggemban tugas itu hingga selamanya. Itu tidak masalah, karena (Y/n) sendiri memang tidak memiliki alasan untuk tetap hidup. Bohong jika dia tidak mengutuk langit yang menjadikannya Dewi. Tetapi setelah naik, dia sadar bahwa dia tidak akan pernah terbebas.

Orang mulia akan berakhir dialam yang lebih baik, orang terdosa akan jatuh dalam jurang yang buruk, maka kemana mereka yang kosong akan pergi?

Pada titik ini, dia sudah tidak peduli lagi. Semua ini juga adalah kesalahannya secara pribadi. Karena itu, (Y/n) tidak pernah mengeluh meski sedikitpun. Semua hal yang ia katakan merupakan fakta menyakitkan namun benar adanya. Orang-orang tidak dapat membantah hal tersebut.

"Saya tidak berpikir hal ini akan lepas kendali. Itu tidak sengaja, saya meminta maaf kepada semua orang karena telah menyebabkan masalah."

Suara Xie Lian bagaikan obat, mengilangkan semua pemikiran (Y/n) secara instan. "Oh, maka itu memang cukup kebetulan," jawab Mu Qing dengan sikap dinginnya. Netra (E/c) sang wanita memperhatian ruangan, dia sungguh merasa nostalgia. Jika membicarakan soal nostalgia, hal yang paling (Y/n) ingat adalah saat dia mencoba membunuh diri.

Kejadian dimana dia menyelamatkan HongHong-er bukanlah sebuah sesuatu yang mulia. Malah sebaliknya, saat itu (Y/n) sengaja membuat tubuhnya menjadi perisai manusia agar anak itu selamat, itulah alasan dia melepas syal yang membantunya untuk terbang. Setidaknya (Y/n) berpikir kematiannya akan dilihat sebagai ketidak sengajaan pada saat itu. Tapi siapa sangka, suaminya datang menyelamatkan.

Sungguh pemuda berhati mulia. Sejak kejadian itu (Y/n) tidak pernah coba untuk mengakhiri hidupnya lagi, karena dia tau Putra Mahkota pasti akan memperhatiakannya. "Aku akan melakukan yang terbaik untuk memberi kompensasi kepada istana emas dan kerusakan lainnya, aku harap kalian memberikan sedikit waktu untukku."

Pemuda ini tulus, itu salah satu hal yang (Y/n) sukai darinya. Mengedipkan matanya beberapa kali, (Y/n) sedikit cepat mengibaskan kipas pada wajahnya. Tidak-tidak, maksudnya dalam suka adalah hal lain, menyebalkan. Mungkin ini karena efek dia terlalu lama bersama Xie Lian. Setelah menenangkan diri, (Y/n) kembali fokus.

Ah, ternyata percakapan mereka sudah selesai, akhirnya. Terlarut dalam pikiran sungguh bisa menghabiskan waktu. Belum sempat memproses apa yang terjadi, (Y/n) merasa tubuhnya diangkat dan dibawa pergi. "Eh...?" Melihat bahwa pelakunya adalah Xie Lian, (Y/n) tidak melawan.

Xie Lian tidak ingin menghabiskan wktu disana lebih lama, karena itu dia memilih untuk melarikan diri. Tentu saja dia tidak mungkin meninggalkan istrinya, tidak lagi mulai sekarang dan seterusnya,. Karena itu dia langsung mendekat tubuh (Y/n) dan membawanya keluar dari array transmigrasi tanpa berpikir dua kali.

Selama perjalanan dia memikirkan bagaimana caranya mendapatkan 8.880.000 pahala. Meski (Y/n) sudah membayar setengahnya, namun totalnya maish terlalu berat untuk Xie Lian. Setidaknya pemikiran itu sirna ketika Ling Wen mengundang mereka untuk pergi ke balai istana Ling Wen.

Ling Wen adalah pejabat Surga yang bertanggung jawab mengelola personil Surga. Ketika manusia ingin maju selangkah dalam karakter mereka, mereka akan menyembahnya. Dari lantai ke atap, seluruh aula istana dipenuhi dengan dokumen dan gulungan resmi. Pemandangan ini benar-benar mengejutkan, bisa membuat siapapun merinding melihatnya.

𝑌𝑜𝑢𝑛𝑔 𝐺𝑜𝑑𝑑𝑒𝑠𝑠 Where stories live. Discover now