Chapter III.

43 25 8
                                    

Hari yang dinanti nanti pun akhirnya datang. Alsa yang sedari kemarin sudah mempersiapkan segalanya untuk kebutuhan menginap dirumah mozza pun hanya bisa terbaring, menunggu jam saja.

"Alsara!"Teriak bia dari bawah. Sebelum benar bener beranjak dari kasurnya, Alsa menghembuskan nafas kasar. kemudian, ia berlalu keluar dari kamarnya.

Dari tangga terlihat, Gara, Aksa, Bia dan Geo tengah bercanda tawa sambil menonton televisi. Rasanya.. alsa ingin berada di tengah tengah mereka.

"Nahh ini dia, sini sa"Ucap bia sambil tersenyum hangat. alsa hanya membalas senyumnya dengan senyum kecil, lalu melihat kedua saudaranya sudah tidak menampakan tawa mereka tadi.

'Aku mau punya keluarga yang utuh aja tuhan.. yang benar benar utuh.' Batinnya saat berjalan mendekat kearah keempat orang itu berada.

"Sa, Nanti ayo ikut mama. ini ada reunian dari temen temennya mama yang ada di TK kamu dulu. temen temenmu juga diajak kok"Ajak bia dengan antusias.

"Maaf ma, Alsa hari ini mau nginep di rumah mozza"Ucapnya pelan. Geo yang sedari tadi diam pun kini ikut menyimak.

"Ngapain nginep nginep? kaya ga punya rumah aja."Sarkasnya sambil melirik malas ke anak gadisnya itu.

"Alsa mau—"

"Padahal mama udah ajak kamu loh. kenapa harus nginep nginep kerumah mozza. ga malu kamu kaya orang ga punya rumah gitu? Apa sih gunanya nginep itu?"Omel bia, Alsa hanya menunduk. Mungkin saat ini, kakak dan adiknya itu tengah memandangnya remeh.

Karena saat ini, alsara sama persis seperti burung dalam sangkar yang kakinya diikat oleh sebuah rantai. dan hanya bisa menunggu dan menunggu sesuatu yang tidak pasti terjadi.

"Alsa tau kok nginep itu gak ada gunanya, Tap—"

"Udah merasa pinter ya kamu sampe mau main main gitu. nyesel papa ngijinin mama ajak kamu refreshing. mending kamu belajar deh. tingkatin nilai kimia kamu. nilai kok 92. nilai apa itu"Cibir papanya yang sepertinya sudah muak.

'Belajar lagi ya?'Batinnya lesu.

"Duh dramanya"Ucap gara sambil melirik kakaknya yang tengah menunduk itu. Alsa memejamkan matanya sejenak, lalu saat itu juga ia pamit untuk kembali ke kamar.

Sesampainya di kamar, Gadis itu menghembuskan nafasnya kasar. Gila! menginap saja kenapa tidak boleh? lagi pula, alsa butuh hiburan.

Biduan asoy🌹❤️💋

Sshaawdw
Cuyyyy aku uda siap nih😎

Moumozza
Aku lagi mini market. beli snack buat kalian nanti. Yang mau nitip list aja.

thzwinona
Aku gajadi ikut. gadibolehin.

Sshaawdw
Apsih, pasti disuruh belajar?!?!

Rchellei
Dih?Belajar mulu perasaan.

Kabur aja sa:b

Moumozza
anjr, gedek aku lama lama sama orangtuamu. maaf ni ya bukan apa apa. Yang kemarin kita mau ke pasar malem aja gabole karena kamu disuru belajar.

Sshaawdw
IYAAA MASA CUMA PASAR MALEM LOH

Itu pun dekeeeettt dari rumah alsa. tapi gaboleh, bjir banget.

Rchellei
BENER, AKU MASI GEDEK PLSPLSPLS

Moumozza
pdhl alsa udah pinter :(

Bintang itu belum redupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang