Episode 7

5 4 0
                                    

Cornela menghujani Taktak dengan menembakkan banyak peluru air ke arahnya. Taktak mengelak dengan cepat dan disisi lain juga mengelak serangan dari panah Sonari.

Sonari menggunakan Handlov kemudian mengeluarkan jurus Aqua: Deeply Sink, mengaliri air ke tanah dan lalu mengeluarkan air dari tanah itu, membentuk genangan yang besar hingga menenggelamkan Taktak. Taktak lalu mengendalikan batu besar di sekitarnya dan melemparkannya ke Sonari

"Kau Elentaro Zamadh rupanya," ucap Sonari yang mengelak tetapi sedikit terkena serangan.

"Mau kah kau ku beri tau satu hal menarik?" tawar Taktak dan kemudian terlepas dari Deeply Sink.

"Maksudmu?" tanya Sonari.

"Hehehe, Sepertinya sahabatmu akan kewalahan melawan adikku." jawab Taktak.

Taktak kemudian menjelaskan jika Suksuk memiliki keunikan dimana jika dia di kalahkan atau di pingsan kan oleh seseorang yang lebih kuat dari dia, maka Suksuk akan sekuat 80% dari orang yang mengalahkannya itu. Tapi kekuatan itu hanya kekuatan ketika saat musuhnya bertarung dengan dia, bukan seluruh kekuatan musuh yang mengalahkan dia.

Tuir pun datang menabrak Taktak,Taktak pun meninju Tuir yang membuat Tuir kesakitan dan mundur darinya.

"Kekuatan macam apa kalian ini?" tanya Tuir yang kesakitan.

"Tanpa Gremon pun, aku bisa mengalahkan kalian, meski Elentaro ku Zamadh HAHAHAHAHA!" tawa jahat Taktak menjulur lidah.

Sonari mengeluarkan serangan Aqua: Unstable Jail, membuat kurungan ke Taktak. Tetapi Taktak dengan gampang melepaskan Aqua Jail milik Sonari.

Disisi lain, Kazuki dan Takeda menghadapi Dragle bersama Gremon mereka. Kazuki dengan cepat menebas kaki Dragle dengan 70% kekuatannya agar tidak menyebabkan kelumpuhan.

"Hawkier, ganggu dia dari atas!" perintah Takeda.

Hawkier menghujani panah listrik ke Dragle,membuat Dragle sedikit kewalahan di barengi dengan serangan Kazuki dan Xavier.

Pertarungan mereka sangat menyulitkan, tapi Suksuk kembali membuat Himeya dan Ardha terdesak. Mereka berdua pun lemas dan mulai lengah, menyebabkan Suksuk segera menuju Dragle.

Eaver pun akhirnya tiba, dia mengambil ranting pohon yang kemudian ia jadikan cambuk akar berduri (Elentaro Wapora). Menjulurkan ke Taktak dan melakukan cambuk bertubi-tubi ke arahnya.

"Hahahaha, pertarungan ini membuat ku bergairah!" tawa jahat Taktak yang menjulur lidah.

Sonari pun mulai menggunakan otaknya untuk bagaimana cara menjebak Taktak yang dengan cepat menghindari tiap serangan.

Ia pun menganalisa pergerakan Taktak dan menyadari bahwa Taktak memiliki keunikan yaitu dapat merasakan Qyushu yang selalu mengarah ke arahnya. Tetapi Sonari juga kesulitan kalau panah biasa yang tanpa Qyushu masih tetap ia hindari.

"Mungkin itu satu-satunya cara!" ucap Sonari yang mendapatkan ide.

"Eaver terusnya menyerang seperti itu!" ucap Sonari ke Eaver.

"Kau ada rencana kah?" tanya Eaver.

Sonari menyuruh Cornela untuk lanjut menyerang Taktak menggunakan tembakan air bertubi-tubi. Sonari pun menyerang Taktak tapi hanya menembakan balon-balon kecil tapi sangat padat dan banyak, membuat banyak balon melayang mendekati Taktak dan jika tersentuh akan menyebabkan ledakan.

Taktak mengelak itu semua dan menghancurkan setiap balon yang di hujani Sonari. Tapi secara mengejutkan,Taktak terkena serangan transparan.

"Apa!!!, serangan apa tadii!?" tanya Taktak yang cemas, kaget, dan kebingungan.

DrahimeyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang